bdadinfo.com

DPR Sesalkan Pernyataan I Wayan Koster yang Menolak Kontingen Israel di World Beach Games - News

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menyayangkan pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kontingen atlet Israel di ANOC World Beach Games di Bali. (DPR RI)

- Gubernur Bali I Wayan Koster merupakan salah satu pihak yang sebelumnya menolak Timnas Israel dalam dalam gelaran Piala Dunia U-20 lalu yang berujung pada dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Setelah menolak Timnas Israel, kini I Wayan Koster tegas menolak kedatangan kontingen atlet Israel dalam event ANOC World Beach Games di Bali pada pertengahan Agustus 2023 mendatang.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengaku bahwa dirinya belum menerima laporan apapun terkait keberlangsungan World Beach Games Bali menyusul penolakan dari I Wayan Koster tersebut.

Baca Juga: Pemkab Agam-Forkopimda Bangun Sinergitas Amankan Lebaran 1444 Hijriah

"Saya melihat bahwa perlu diluruskan (mengingat) banyaknya miskomunikasi dan misinterpretasi. Kalau Beach Games (ini), sejak awal memang diadakan tanpa pengibaran bendera dan (pengumandangan) lagu kebangsaan. Hal itu sudah jadi kesepakatan dari awal," terang Raja Sapta.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ANOC World Beach Games merupakan gelaran ketiga terbesar di dunia setelah Summer Olympics dan Winter Olympics yang akan dihadiri oleh 205 negara dan akan diikuti oleh setidaknya 130 negara melalui ribuan atlet yang mereka kirimkan.

Hal ini menurutnya, merupakan momentum yang penting bagi Indonesia dalam unjuk gigi sebagai tuan rumah gelaran ANOC World Beach Games tersebut.

Baca Juga: Sebuah Minibus Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Bukittinggi-Padang Panjang, Satu Penumpang Meninggal Dunia

"Ketika kita jadi tuan rumah di G-20 Bali kemarin dan Parlemen 20 di Bali, kita menunjukkan bahwa kita ini negara besar. Jangan sampai kita dikerdilkan atau bahkan dikucilkan dari pergaulan dunia hanya karena masalah kecil," tuturnya.

Raja Sapta menegaskan bahwa olahraga itu merupakan alat pemersatu, bukan alat pemecah belah bangsa. Justru di situasi seperti inilah menurutnya, bahwa masyarakat Indonesia harus bersatu dan mencari solusi.

"Kita harus belajar dari peristiwa yang mengecewakan kemarin dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang kita dicoret oleh FIFA," ujar Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Hubungan Simbiosis Mutualisme Artis Hobi Flexing Kekayaan dan Pelaku Pencucian Uang

Syaiful Huda menyebutkan bahwa terdapat beberapa hal yang harus dipelajari dari batalnya Piala Dunia U-20 Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus solid dalam memastikan agar gelaran ANOC World Beach Games tersebut berjalan dengan lancar.

Syaiful juga menyayangkan sikap I Wayan Koster yang seharusnya tidak perlu mengeluarkan pernyataan terbuka lebih dahulu sebelum berdiskusi dengan para pihak terkait.

"Saya kira tidak ada salahnya Pak Koster menarik dulu statementnya dan memastikan bahwa apa yang akan diselenggarakan ini sebenarnya sudah memenuhi protokol dari kebijakan luar negeri," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat