- Red Bull saat ini sudah merajai balapan F1 musim 2023 dengan menyapu bersih kemenangan dari lima balapan pertama.
Baik Max Verstappen maupun Sergio Perez berhasil memenangkan balapan secara bergantian sejak seri pertama di Bahrain.
Namun, menjelang balapan F1 GP Monaco yang akan menjadi seri keenam F1 musim 2023, Max Verstappen bicara tentang peluang Red Bull di balapan tersebut.
Dilansir dari situs Sky Sports, juara dunia F1 musim 2021 dan 2022 tersebut mengatakan bahwa F1 GP Monaco akan sulit bagi Red Bull.
Baca Juga: Aktor dari Marvel Secret Invasion Menjelaskan Mengapa Acara Ini Akan Menarik Bagi Pemirsa Dewasa
Baca Juga: Pemain Valencia ini Menolak Berdiri di Belakang Spanduk Anti Rasisme La Liga, Siapa dan Ada Apa?
''Dalam balapan F1 GP Monaco, jika anda mengalami kesulitan dalam kualifikasi, maka anda juga akan kesulitan dalam balapan,'' ujar Verstappen.
Baginya, kondisi cuaca juga menentukan jalannya balapan, dimana dalam kondisi kering seringkali pembalap sulit untuk bisa menyalip.
Meskipun ia sangat ingin menang, ia mengakui bahwa membalap di Monaco bukan hal yang mudah, namun ia tetap berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Max Verstappen mengungkapkan bahwa pembalap Ferrari yaitu Charles Leclerc akan menjadi ancaman terbesarnya di F1 GP Monaco.
Hal ini dapat dibuktikan ketika Charles Leclerc mampu meraih pole position di F1 GP Azerbaijan, bahkan sempat memimpin balapan.
''Charles Leclerc, atau tim Ferrari terlihat akan cepat disini. Begitu juga dengan Carlos Sainz,'' lanjutnya.
Selain Ferrari, Max Verstappen juga mewaspadai Aston Martin yang saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat tajam.