PASBAR, HALUAN - Warga Pasaman Barat dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki baru lahir di kolong jembatan pinggiran sungai dekat perkampungan Plasma Lima (V), Jorong Giri Maju, Nagari Kotobaru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, pada selasa (1/8) malam.
Maraknya kelahiran anak yang tidak diharapkan hingga berujung pembuangan bayi akhir-akhir ini sering terjadi, seperti halnya penemuan bayi yang terjadi di Plasma lima blok H, Jorong Giri Maju, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nanduo, Kabupaten Pasbar.
Menurut keterangan warga, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yakni Ester (15) warga Plasma Lima, sekitar pukul 14. 50 Wib ia mendengar suara tangisan bayi di pinggiran sungai yang tidak begitu jauh dari rumahnya.
Kemudian Ester mencari sumber suara tangisan bayi tersebut. Sesampainya di pinggir sungai tepatnya di bawah jembatan Ia menemukan sosok bayi laki-laki yang baru lahir dibungkus dengan kain dan beralaskan karung.
Esterpun langsung memanggil warga lainnya dan melapor kepada pihak Kepolisian Polres Pasaman. Selanjutnya, bayi malang tersebut oleh polisi dan warga membawa bayi tersebut ke RSI Ibnu Sina Yarsi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, Rabu (2/8) di RS Yarsi Simpang Empat Kepala Ruangan Parinatology Roza Lina (37) mengatakan, Kemarin sekitar pukul 19. 45 WIB pihak Kepolisian dan warga membawa seorang bayi laki-laki yang baru lahir dengan Bobot 3 kg dan panjang 49 cm.
"Kini kondisi bayi mungil tersebut sedang kami rawat dan dalam keadaan sehat di ruangan Parinatology (Ruangan khusus bayi) di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat,"papar Roza.
Dikatakan, dari data pasien ruangan khusus bayi, bayi tersebut berumur nol hari. Diperkirakan kelahiran masih dalam hitungan jam, karena kondisi bayi dalam keadaan sehat dan masih berada di dalam kamar bayi.
Sementara itu, Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami sedang mendalami kasus ini, dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada dan memanggil saksi untuk selanjutnya kita ungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," tandas AKBP Iman Pribadi Santoso. (h/ows)