BUKITTINGGI, - Kementerian Hukum dan HAM RI membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan jumlah formasi sebanyak 4.558 orang yang terdiri dari 253 tenaga kesehatan dan 4.305 tenaga teknis.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi, Marten membenarkan Kemenkumham membuka pendaftaran CPNS melalui Sekjen Kemenkumham. Untuk tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan.
Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di
Sedangkan tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, dan pembimbing kemasyarakatan bagi jenjang pendidikan D-3, S-1, dan S-2. Untuk jabatan penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian bagi jenjang pendidikan SMA.
"Untuk Sumbar sendiri mendapat kuota sebanyak 240 orang terdiri dari 239 penjaga tahanan dan 1 orang untuk Imigrasi. Penjaga tahanan itu nantinya akan disebar diseluruh Rutan dan Lapas di Sumbar," kata Marten kepada , Minggu (4/7/21).
Simak Terus Berita Sumbar Terkini di
Untuk Lapas Bukittinggi, jelasnya, juga masih kekurangan penjaga tahanan. Idealnya 90 orang namun yang ada sekarang hanya 65 orang.
"Jadi saat ini kita masih kekurangan 25 orang penjaga tahanan. Jika nanti kita diberi kuota 20 orang saja sudah sangat membantu. Sebab, saat ini banyak pos pos yang belum terisi," tutur Marten.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id pada 30 Juni - 21 Juli 2021. Tahap proses seleksi admnistrasi dan pengumumannya dilaksanakan sekitar tanggal 28 - 29 Juli 2021 Peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi mengawasi jalannya proses seleksi dengan memberikan laporan pengaduan kecurangan ke nomor layanan pengaduan 0812 8875 1988.
"Proses seleksi dapat dipantau oleh publik. Kalau ada kecurangan. Silahkan laporkan pada nomor layanan pengaduan yang ada, akan ditindak lanjuti. Jika ada pihak yang menawarkan bantuan bisa meluluskan peserta, jangan percaya," tuturnya. (*)