bdadinfo.com

3 Teknologi Fundamental yang Mendukung Mobil Otonom - News

Ilustrasi Mobil Otonom dan Teknologi yang Mendukungnya. Image credit: freepik.com/rawpixel (Ida Farida)

Mobil otomatis (self-driving cars) kian masif dikembangkan oleh perusahaan otomotif di dunia. Hal itu tampaknya tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang semakin canggih. Sehingga mobil otonom mampu menawarkan performa yang jauh lebih baik dari waktu ke waktu.

Melansir dari Analytics Insight, mobil otonom merupakan misteri dalam teknologi. Bagaimana bisa mobil otonom mampu beroperasi tanpa kendali dari manusia yang mengemudikannya? Kira-kira begitu pertanyaan logis dari kelompok awam.

Ternyata, di balik sebuah mobil otonom, ada teknologi mobil otomatis yang mendukungnya. Teknologi yang dimaksud adalah Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS).

ADAS yang ada pada mobil otomatis saat ini, menyediakan fungsi keselamatan penting seperti peringatan pra-kecelakaan, bantuan kemudi, dan pengereman otomatis. Dengan demikian, mobil otonom bisa sepenuhnya menghilangkan kebutuhan akan pengemudi. 

Baca Juga: Mobil Huawei AITO M5 Pakai Teknologi Keyless Entry Bluetooth dan NFC Pertama di Dunia

Teknologi Fundamental pada Mobil Otonom

1. Tingkat Otonomi pada Teknologi Advanced Driver-Assistance Systems

Ada berbagai tingkatan otonomi yang digunakan pada mobil otomatis. Pada level terendah, sistem otomatis tidak memiliki kendali atas kendaraan, tetapi mungkin dapat memberi peringatan akan bahaya pada pengemudi.

Pada tingkat berikutnya, pengemudi dan sistem otomatis saling berbagi kendali atas kendaraan. Sementara di tingkat lanjutan lebih atas, sistem otomatis mampu mengambil kendali penuh atas kendaraan yang sedang dikemudikan. Namun, pengemudi harus siap untuk mengantisipasi jika sistem gagal mengenali potensi bahaya.

Di atas level itu, sistem otomatis mampu mengambil kendali penuh atas kendaraan, sehingga penumpang dapat dengan aman mengalihkan perhatian dari tugas mengemudi. Namun, mereka masih harus campur tangan.

Sementara di tingkatan paling atas, pengemudi dapat dengan aman mengalihkan semua perhatian dari tugas mengemudi dan membiarkan sistem otomatis mengambil kendali penuh. 

2. Teknologi Sensor

Teknologi fundamental lainnya yang diadopsi pada mobil otomatis yaitu sistem sensor. Sistem sensor berkembang pesat untuk memenuhi tuntutan operasi kendaraan otonom yang diperluas, termasuk radar, lidar, dan kamera.

Kemajuan dalam pengenalan gambar dari teknik deep learning telah memungkinkan mobil otomatis untuk menjadi kendaraan dengan ketelitian tinggi. Oleh karena itu, sistem sensor yang digunakan akan mendukung mobil untuk bisa berkendara sendiri meskipun tidak ada pengemudinya.

Selain itu, teknologi sensor juga memungkinkan untuk membaca situasi darurat saat kendaraan berjalan. Sehingga hasil pantauan itu akan ditransfer otomatis kepada mesin pengendali.

3. Teknologi yang Mendukung Infrastruktur Jaringan

Konektivitas yang cepat dan konsistensi antara kendaraan otonom dan sumber luar seperti infrastruktur cloud dapat memastikan sinyal sampai ke dan dari kendaraan lebih cepat. Mungkin Anda kini familiar dengan Teknologi 5G (fifth generation). Teknologi itulah yang akan memberikan masa depan lebih baik pada mobil otomatis.

Dengan munculnya Teknologi 5G, diharapkan mampu memberi koneksi dan unduhan data berkecepatan tinggi. Sehingga hal itu dapat meningkatkan konektivitas ke mobil otonom. Infrastruktur jaringan menjadi penting karena akan mendukung performa mobil agar tampil lebih optimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat