bdadinfo.com

Mobil Otomatis Mengubah Masa Depan Industri Otomotif - News

Ilustrasi Mobil Otomatis yang Memungkinkan Penumpang Tidak Memerlukan Pengemudi Mobil. Image credit: Analytics Insight (Ida Farida)

Di era revolusi industri 4.0 ini, artificial intelligence telah menciptakan dampak nyata di hampir semua sektor bisnis yang ada di dunia, tidak terkecuali industri otomotif. Dengan adanya teknologi AI, otomatisasi memungkinkan terciptanya mobil otomatis yang kita tahu saat ini.

Mobil otomatis atau self-driving cars secara bertahap telah mendapat popularitas di seluruh dunia. Beberapa sistem mengemudi semi-otonom seperti lane assistadaptive cruise control (ACC), electronic stability control (ESC), rear-view video systems (RVS), adaptive highlightforward collision mitigation (FCM), automatic emergency braking (AEB), dan sistem lainnya sudah diterapkan pada mobil otomatis.

Dengan begitu, tidak lama lagi kita akan menyaksikan mobil-mobil yang sepenuhnya otonom bergerak sendiri di jalanan. Hal ini semakin menguatkan fakta bahwa mobil otomatis akan menjadi masa depan industri otomotif.

Baca Juga: 7 Perusahaan Teknologi Mobil Otomatis yang Berstatus Unicorn

Melansir dari Analytics Insight, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2040, mobil otonom ini akan mengambil alih 75 persen kendaraan konvensional saat ini. 

Kontribusi Teknologi AI di Industri Otomotif

  • Manufaktur

Di bidang manufaktur, kini proses kerjanya melibatkan perancangan dan proses lebih lanjut melalui rantai pasokan, produksi, dan pasca produksi. Pabrik juga menggunakan sistem berkemampuan AI untuk perkiraan volume dan permintaan serta keputusan manajemen rantai pasokan otomatis.

Tidak dipungkiri lagi, AI telah membantu merancang mobil otonom serta peralatan dan robot, yang digunakan untuk membuat kendaraan tanpa pengemudi ini. Misalnya, kerangka luar yang dapat dipakai dengan tenaga AI dipakai oleh para perancang untuk mengembangkan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik di dalam mobil.

  • Transportasi

Dengan hadirnya AI di industri otomotif, transportasi menjadi lebih aman, tidak seperti sebelumnya. AI telah berhasil mengembangkan program bantuan pengemudi, mengemudi otonom, penilaian risiko pengemudi, dan program pemantauan pengemudi. Fasilitas inovatif ini akan tetap terpasang di mobil otonom yang super canggih.

Apa yang Akan Terjadi Jika Mobil Otomatis Jadi Masa Depan Industri Otomotif?

Menyaksikan mobil otomatis berjalan di jalanan kota-kota yang sibuk seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Setiap manusia akan lebih suka mengendarai mobil self-driving karena hal di bawah ini.

1. Tingkat Kecelakaan Menurun 

Mobil otomatis akan menjadi salah satu moda transportasi teraman. Kemungkinan untuk mengalami kecelakaan sangat rendah, bahkan ketika mengemudi dalam keadaan mabuk. Hal ini merupakan salah satu pilihan terbaik untuk negara-negara rawan kecelakaan seperti Amerika Serikat dan kota-kota padat di negara maju.

2. Kepemilikan Mobil Berkurang

Karena mobil otonom secara bertahap mengambil alih industri otomotif, kebutuhan akan kepemilikan mobil mulai menurun. Mobil tanpa pengemudi akan berjalan sebagai kendaraan bersama. Dengan demikian, akan ada lebih sedikit masalah lalu lintas dan lebih banyak tempat parkir.

3. Mobil Otonom untuk Mengirimkan Paket

Mobil otonom juga dirancang untuk mengirimkan paket dan makanan dalam waktu dekat. Perusahaan rintisan seperti Nuro, Gatik, dan TuSimple telah mulai melakukan pengiriman untuk pelanggan seperti Walmart dan UPS dan berencana meluncurkan semi-truk kendaraan penumpang tanpa pengemudi.

Baca Juga: Tren Transportasi yang Bakal Booming Akibat Mobil Otonom

Itulah informasi yang memuat analisis prediksi masa depan industri otomotif karena hadirnya mobil otomatis. Fenomena ini tidak lepas dari peran teknologi artificial intelligence yang terus dikembangkan agar menjadi lebih baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat