bdadinfo.com

Inspiratif! Rusman Maamoer Pendiri Tip Top Supermarket Ungkap Cara Menghadapi Persaingan di Dunia Ritel - News

Salah satu gerai Tip Top Supermarket di Rawamangun, Jakarta Timur (YouTube ScriptingUnscripted)



- Bisnis ritel dianggap sebagai bisnis yang tumbuh dengan sangat subur di Indonesia.

Meski terlihat menjanjikan karena memiliki tujuan dalam menyediakan kebutuhan masyarakat, bisnis ini juga memiliki persaingan yang ketat.

Rusman Maamoer sebagai pelopor supermarket Islami lewat Tip Top Supermarket pun memiliki cara tersendiri untuk bersaing di bisnis tersebut.

Baca Juga: Ditangkap Kejaksaan Karena Kasus Pajak, Ini Rekam Jejak Indra Charismiadji Jubir TPN AMIN

Sosok kelahiran Padang pada tahun 1933 ini mendirikan bisnis supermarket dengan cabang pertamanya di Rawamangun.

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya terus berkembang dan saat ini telah membuka 8 gerai yang seluruhnya berada di Jabodetabek.

Konsep yang diterapkan adalah supermarket Islami, dengan melakukan kegiatan dagang dan penjualan barang sesuai dengan hukum Islam.

Baca Juga: Baru Meluncur Tahun Ini, Advan Pixelwar dan Workplus Sabet Award Ini: Spesifikasi Gahar!

Setelah kematiannya pada 2007, bisnis tersebut diwariskan oleh anak-anaknya, salah satunya adalah Afif Rusman.

Dalam tayangan wawancara CEO Talk yang diunggah oleh akun The StartUp Channel, Afif menyebut bahwa bisnis ritel memerlukan adanya penyesuaian dengan perkembangan zaman.

''Banyak sekali ritel yang tumbang, terutama pada era digital. Menurut kaca mata saya, mereka yang tumbang itu tidak mampu mengikuti ritme atau arus,'' ujar Afif seperti dikutip dalam video pada tanggal 28 Desember 2023.

Baca Juga: Mengenal Harimau Tasmania, Satwa Liar nan Eksotis yang Dianggap Sudah Punah, Kok Bisa?

Untuk menghadapi hal tersebut, Tip Top Supermarket berusaha melakukan promosi melalui media sosial.

Ia sendiri terus berusaha untuk menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan digital yang ada di Indonesia.

Menghadapi persaingan ketat dalam bisnis ritel, ia ingin tahu tentang cara menyikapinya dan sang ayah pun memberi jawaban yang inspiratif.

Baca Juga: Air Keruh Diduga Akibat Proyek Tol Padang-Sicincin Jadi Penyebab Pengusaha Tambak Terancam Gulung Tikar: Masyarakat Minta Solusi!

''Anggap saingan itu teman kamu. Kalau kamu anggap mereka itu lawan kamu, maka nantinya kamu akan sakit hati,'' cerita Afif tentang ayahnya.

Ia diminta ayahnya supaya mau belajar dari pesaingnya tersebut, karena pada umumnya orang mau melakukan hal tersebut untuk teman, tetapi merasa segan dan tidak mau melakukannya untuk pesaing.

Konsep tersebut masih diterapkan hingga kini dan tentunya sangat membantu perkembangan bisnis Tip Top Supermarket.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Makan Bajamba dari Minangkabau yang Memiliki Makna Akan Kebersamaan

Karena hal itu, kerjasama harus dilakukan dengan pihak lain dengan cara menganggap mereka sebagai mitra atau teman yang bisa memberikan keuntungan satu sama lain.

Tip Top Supermarket masih mampu bertahan dalam persaingan dunia ritel melalui konsep supermarket Islami yang dikembangkannya.

Strategi yang diterapkan oleh Rusman Maamoer ini dianggap cukup jitu dan mampu membuat bisnis yang digelutinya masih bertahan sampai kini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat