- Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu proyek kebanggaan masyarakat Sumatera Barat yaitu pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin.
Jalan Tol Padang Sicincin diduga menjadi penyebab sejumlah masyarakat di Nagari Sicincin, Kecamatan 2 Kali 116 Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman mengalami kerugian.
Adapun kerugian yang dimaksud adalah sejumlah masyarakat Nagari Sicincin yang berprofesi sebagai petani dan pengusaha tambak mengaku usaha terdampak pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin.
Pengusaha tambak diketahui mengalami gagal panen akibat air yang biasa digunakan untuk mengairi tambak berubah menjadi keruh.
Keruhnya air pengairan tambak tersebut diduga akibat tanah timbunan proyek Jalan Tol Padang Sicincin.
Air irigasi selama ini digunakan untuk mengairi kolam tambak. Namun, dengan keruhnya air membuat ikan di usaha tembaknya banyak yang mati.
Baca Juga: Jumlahnya Ada 17! Inikah Para Investor Mega Proyek IKN yang Dimaksud Gibran saat Debat Cawapres?
Dilansir dari kanal YouTube Padang TV, salah satu pelaku usaha tambak disebutkan telah melaporkan hal ini ke pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku pengembang proyek Jalan Tol Padang Sicincin.
Namun, PT HKI dikatakan belum memberikan tanggapan dan jalan keluar terkait permasalahan ini.
Akibat keruhnya air irigasi yang mengairi tambak ini membuat para pelaku usaha tambak di Nagari Sicincin mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Ditaksir, kerugian akibat kejadian tersebut mencapai ratusan juta. Masyarakat pun meminta pihak terkait untuk hadir memberikan solusi kepada warga.
Sebagai informasi, proyek Jalan Tol Padang Sicincin hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan fisik.