bdadinfo.com

Ramai! Seruan Tagar Tolak Gambar AI Trending di X, Ternyata Ini Alasannya - News

Ilustrasi (X @tanyakanrl)




- Media X, dulunya Twitter sedang ramai dengan seruan tagar Tolak Gambar AI.

Seperti yang kita ketahui, AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yang banyak digunakan oleh warganet, sebab mudah dan tidak memerlukan banyak uang.

Adanya Tagar Tolak Gambar AI (#TolakGambarAI) merupakan sebuah aksi perlawanan Artist dan Illustrator dalam memerangi usaha penormalisasian dan komersialisasi penggunaan mesin eksploitasi non-etis AI Generative Image.

Para Artist dan Illustrator menuntut adanya keadilan dan respect terhadap setiap Artist, Karya, dan Hak Ciptanya.

Baca Juga: Genjot Populasi Sapi dan Kerbau, Distan Agam Raih Sukses dengan Inseminasi Buatan

Alasan dibuat aksi #TolakGambarAI, karena fenomena AI generative image yang masif terlebih dalam konteks komersialisasi dan kampanye.

Hal ini membuat para Artist dan Seniman resah dan sadar bahwa kurangnya kepedulian masyarakat terhadap adanya hak cipta.

Apalagi mengingat AI generative image dibuat dengan mengambil data atau karya para seniman tanpa melakukan izin untuk membuat gambar yang baru.

Aksi #TolakGambarAI diharapkan dapat memberikan edukasi dan awareness mengenai pelanggaran hak cipta oleh AI generative image.

Para seniman dan Artist menuntut upaya adanya regulasi terhadap penggunaan mesin AI dan generative AI.

Baca Juga: Hutama Karya Percepat Progres, Penyelesaian Proyek PSN Tol Trans Sumatera Terus Diakselerasi

Aksi ini juga mengajak para warganet untuk berpartisipasi dengan mengunggah gambar atau karya atau opini mengenai penolakan gambar AI dengan menyertakan tagar #TolakGambarAI di setiap postingan yang diunggah.

Gambar atau karya atau opini yang digunakan pada aksi tersebut, haruslah milik sendiri dan tidak menggunakan AI generator.

Sejauh ini, ada 3 rencana dalam aksi tersebut, yakni pengumpulan massa, konsolidasi, dan aksi #TolakGambarAI.

Dilansir dari akun X @tanyakanrl, banyak warganet yang menyampaikan opininya terkait aksi #TolakGambarAI.

“Emang harusnya AI kan nggak diperjualbelikan, karena berhubungan dengan hak cipta. Adanya AI juga dapat mengurangi lapangan kerja para illustrator. Miris, tapi teknologi bakal terus berkembang pesat,” tulis akun @xonxo***.

“AI ini sebenarnya two-bladed knife sih. Buat editor sendiri, AI cukup ngebantu banget dengan beberapa konsep yang oke. Tapi disisi lain sebagai seorang artist, pastinya paham juga gimana rasanya hak yang telah kita bikin tapi diambil oleh orang lain,” tulis akun @cantfeelmyf. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat