– PT Hutama Karya agresif membangun salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam beberapa tahun terakhir.
Jika JTTS tersambung seutuhnya, bisa dibayangkan berapa besar manfaat yang bisa dirasakan mulai dari sisi ekonomi, sosial hingga konektivitas.
Hutama Karya memperoleh amanat dari pemerintah untuk membangun dan mengembangkan JTTS selama satu dekade terakhir yang akan menghubungkan Aceh hingga ke Lampung.
Direncanakan, JTTS akan memiliki 24 ruas jalan tol dengan panjang panjang keseluruhan mencapai 2.840 km.
Konektivitas di Pulau Sumatera kian terhubung dengan dibangun pula Feeder JTTS yang akan menghubungkan Palembang-Bengkulu, Pekanbaru-Padang dan Medan-Pematang Siantar.
Hingga penghujung tahun 2023, perusahaan konstruksi pelat merah ini telah membangun JTTS sepanjang 959 kilometer. Sedangkan, JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya total panjangnya mencapai 656 km.
Meski belum tersambung seluruhnya, JTTS yang hampir mencapai 1.000 km ini telah menghubungkan sebanyak delapan provinsi di Sumatera.
Sepanjang 2023, Hutama Karya telah mengoperasikan tiga ruas JTTS dan sudah bisa dinikmati masyarakat, yaitu sebagai berikut.
1. Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru - Bangkinang (31 km).
2. Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bengkulu - Taba Pnanjung (16,7 km).
3. Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Indralaya - Prabumulih (64,5 km).
Perseroan juga meresmikan proyek strategis lainnya di Pulau Jawa, yaitu Jembatan Kretek di Daerah Istimewa Yogyakarta.