- Kementerian BUMN umumkan PT. Hutama Karya (Persero) secara fungsional mengoperasikan jalan tol Indrapura Kisaran Seksi II (Lima Puluh - Kisaran) sepanjang 32,15 KM untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Berdasarkan laman Sekretariat Kabinet RI, jalan tol Indrapura Kisaran Seksi II (Lima Puluh - Kisaran) merupakan jalan tol yang berada di Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang diresmikan pada tanggal 7 Februari 2024 oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan, Gubernur Provinsi Sumatera Utara, dan Pimpinan Daerah setempat lainnya.
Pada masa mudik Lebaran 2024, jalan tol tersebut dioperasikan mulai dibuka pada Kamis, 4 April 2024 pukul 09.00 WIB sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 17.00 WIB.
Mengutip dari laman berita KabarBUMN, pengoperasian fungsional tol tersebut akan dilakukan selama 24 jam dan dapat dilalui secara penuh sebagaimana disampaikan oleh Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT. Hutama Karya.
"Kami memastikan difungsionalkannya ruas tol ini telah melalui tahapan Uji Laik Fungsi (ULF) dan telah dikeluarkan Surat Laik Operasi (SLO) oleh Dirjen Bina Marga pada tanggal 28 Maret 2024," tutur Adjib.
Diadakannya jalan tol Indrapura Kisaran Seksi II (Lima Puluh - Kisaran) bertujuan untuk memangkas setengah waktu tempuh perjalanan, yang semula perjalanan dari Medan menuju Kisaran membutuhkan waktu 5 jam menjadi 2 jam 30 menit sehingga memudahkan mobilitas masyarakat di masa mudik Lebaran.
Baca Juga: Raffi Ahmad Lelah Dikait-kaitkan dengan Kasus Pencucian Uang, Ternyata Ini 5 Sumber Kekayaannya
Tambah Adjib, seksi tol ini merupakan lanjutan dari Tol Indrapura – Kisaran Seksi I (Indrapura – Lima Puluh) sepanjang 15,6 Km yang sebelumnya telah dioperasikan pada 10 November 2023 dan telah diberlakukan tarif pada 29 Februari 2024.
“Karena Seksi I sudah bertarif, kami menghimbau para pemudik untuk mengetahui tarif jalan tol dan mengecek kecukupan saldo kartu Uang Elektronik (UE) sebelum melintas," imbuh Adjib.
"Terlebih karena jalan tol ini baru saja secara resmi diintegrasikan dengan Tol MKTT dan Kutepat sehingga pengguna jalan tol harus menggunakan satu kartu UE yang saat melintasi gerbang tol tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Resep Kue Semprit Mudah Tanpa Mixer dan Oven, hanya Perlu 3 Bahan Ini!
PT. Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Ia juga menyarankan untuk para pemudik memantau perkembangan informasi di Trans Sumatera pada akun media sosial @HutamaKaryaTollRoad.***