- Galon polikarbonat saat ini menjadi perbincangan di masyarakat karena dianggap mengandung zat berbahaya.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), air kemasan dalam galon polikarbonat dianggap aman untuk dikonsumsi.
Meskipun galon polikarbonat dapat mengandung bahan kimia yang disebut bisphenol A (BPA), BPOM menyatakan bahwa kadar BPA dalam air kemasan galon polikarbonat tidak melebihi batas yang ditetapkan.
Namun, sebaiknya tetap diingat bahwa risiko paparan BPA masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan, dan beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi efek negatif pada kesehatan, terutama pada paparan jangka panjang.
Lantas, bagaimana keamanan galon polikarbonat untuk air minum? Berikut penjelasan yang dilansir dari laman Hello Sehat.
Apakah Galon Polikarbonat Merupakan Wadah Yang Aman?
Galon plastik polikarbonat untuk air minum telah menjadi pilihan selama lebih dari setengah abad di seluruh dunia.
Galon ini menjadi pilihan utama bagi perusahaan air minum kemasan karena berbagai keuntungan, seperti ringan, kokoh, tahan pecah, dan transparan.
Sebagai konsumen, Anda tidak perlu merasa khawatir karena penggunaan galon polikarbonat telah diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Air galon kemasan polikarbonat yang beredar di pasaran dipastikan telah mematuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan telah melalui proses perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan demikian, penggunaan galon kemasan tersebut dianggap aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Baca Juga: Ditjen Bina Bangda Dukung Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan Maluku Utara
Petunjuk Untuk Mengkonsumsi Air Dari Galon Kemasan