bdadinfo.com

Buya Syakur Wafat dan Didiagnosa Menderita Penyakit Gagal Jantung, Mari Kenali Gejala dan Penyebabnya - News

Gejala dan penyebab penyakit gagal jantung

- Wafatnya ulama karismatik yang disegani oleh tokoh-tokoh besar nasional, KH Abdul Syakur Yasin, adalah sebuah kabar duka yang mendalam bagi umat muslim di Indonesia.

Ulama yang sering disapa Buya Syakur ini meninggal di usia 75 tahun pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2024 pada pukul 2.00 WIB di Rumah Sakit Mitra Plumbon yang berlokasi di Cirebon, jawa Barat.

Berdasarkan info yang beredar, Ustadz Miftahul Jannah, pemimpin pondok pesantren Candangpinggan menyebutkan bahwa, Buya Syakur didiagnosa menderita gagal jantung dan ginjal, dan telah dirawat selama 10 hari di rumah sakit.

Akan tetapi, apakah yang dimaksud dengan kondisi gagal jantung yang diderita oleh Buya Syakur? Mari ketahui penjelasan yang dikutip dari Kementerian Kesehatan Indonesia.

Baca Juga: Merintis Karier di Industri Blockchain, Begini Profil dan Sepak Terjang Ananda Aditya Enterpreneur Asal Jambi

1. Definisi Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi ketika otot-otot yang terdapat di jantung tidak dapat lagi bertugas seperti seharusnya yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

Keadaan seperti ini dapat terjadi pada seseorang yang menderita penyakit jantung maupun tidak.

Gangguan fungsi pada jantung bisa berupa sebuah gangguan dari fungsi diastolik maupun sistolik, adanya gangguan yang terjadi pada irama jantung hingga adanya ketidaksesuaian dari preload dan afterload.

Keadaan seperti inilah yang berbahaya sehingga membuat gagal jantung dan dapat dikategorikan sebagai kondisi medis yang serius hingga dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Menteri Agama Hadiri Perayaan Natal Bersama BUMN, Erick Tohir: BUMN sebagai Benteng Ekonomi Nasional

2. Faktor Penyebab Terjadinya Gagal Jantung

Mengetahui faktor penyebab terjadinya gagal jantung merupakan hal yang cukup penting di dunia epidemiologi.

Di negara maju, penyebab paling utama dari penyakit ini adalah jantung koroner dan hipertensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat