- Setiap daerah terdapat ciri khasnya sendiri yang dapat dijadikan buah tangan saat berkunjung ke tempat tersebut.
Salah satu cinderamata yang bisa dibawa pulang dari suatu daerah adalah kain.
Di daerah Jawa ada kain jarik batik, kain songket dari Sumatera Barat, ada juga kain tenun ulos dari suku Batak Toba, Sumatera Utara.
Baca Juga: Mesin Jam Gadang Ternyata Juga Digunakan di Big Ben London, Begini Sejarah Ikon Sumatera Barat Ini.
Kain tenun ulos sendiri dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu kain khas yang memiliki motif dan warna yang indah dan kental dengan budayanya.
Dalam pembuatannya yang masih tradisional, kain ulos dibuat oleh wanita dan hal ini menjadi simbol dari peran seorang perempuan dalam berkeluarga.
Disebutkan bahwa wanita yang menenun kain ulos menjadi pembelajaran dalam hidup di mana nantinya ia akan merawat keluarga, anak dan masyarakat.
Fakta unik tentang kain ini ternyata masa pembuatannya memakan waktu berbulan-bulan.
Karena hanya dikerjakan ketika si pembuat saat sedang ada waktu senggang, inilah yang alasan mengapa kain ini memiliki harga yang mahal.
Pembuatan Kain Ulos
Kain Ulos menggunakan benang kapas dan setiap benangnya diwarnai dengan cara direndam ke dalam pewarna alami yang dibuat dari tanaman.
Untuk warna biru dibuat dari indigo, warna merah memakai kayu secang dan mengkudu, warna kuning dari kunyit dan warna hitam mencampurkan mengkudu dengan indigo.