– Sumatera Selatan memiliki sebuah tradisi yang tak kalah menarik dengan tabuik dari Sumatera Barat, yakni tabot.
Kegiatan tabut ini diadakan untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad di Bengkulu.
Tabot menjadi sorotan karena keunikan kesenian beruji doll yang turut memeriahkan upacara tersebut.
Baca Juga: Daftar Bencana Tsunami Besar dan Dashyat yang Terjadi di Indonesia, Salah Satunya di Aceh
Beruji doll adalah seni pertunjukan musik yang menggunakan alat peraga berupa gendang doll.
Doll yang terbuat dari kayu atau batang pohon dilubangi di bagian tengahnya dan dibalut kulit lembu, dengan sisi bawahnya tertutup.
Perbedaan fisik dan suara yang dihasilkan membuatnya berbeda dari alat musik pukul lainnya.
Baca Juga: Deretan Tempat Bulan Madu di Sumatera Utara, Nomor 3 Bisa Bertemu Orang Utan
Kesenian beruji doll ini mengilhami seniman tari Bengkulu untuk menciptakan tari beruji doll.
Lantaran, menggabungkan gerak tari tradisional dengan ketangkasan bermain doll.
Tak heran, tari ini juga memperlihatkan gerak tari-tari khas Bengkulu seperti rentak besuko, arak tabot, langka uda, dan tari kipas.
Musik Melayu yang dikolaborasikan dengan suara doll tamatan menambah nuansa kegembiraan dalam pertunjukan.
Tari beruji doll dipentaskan oleh 5-8 orang penari wanita yang mengenakan pakaian adat Bengkulu.