bdadinfo.com

Ngeri, Ini 4 Jembatan Ekstrem di Sumatera Utara, Jangan Coba untuk Lewati Jika Takut Ketinggian - News

Illustrasi 4 jembatan ekstrem di Sumatera Utara. (Unsplash.com )

Jembatan dibangun untuk menjadi penghubung antar daerah, memudahkan mobilitas manusia, dan mendukung perkembangan ekonomi suatu wilayah.

Namun, ada beberapa jembatan di Sumatera Utara yang memiliki jalur yang mengerikan, menguji keberanian setiap orang yang melewatinya.

Berikut jembatan ekstrem di Sumatera Utara yang menantang adrenalin dan menghadirkan pemandangan menakjubkan.

Baca Juga: Tajir Melintir, Segini Harta Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution: Isi Garasinya Wow!

1. Jembatan Simanja

Jembatan Simanja terletak di Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Hutan Dufan, Kabupaten Simalungun.

Jembatan ini menjadi satu-satunya akses masyarakat yang ingin menyeberang antardesa, menghubungkan Nagori Bayu Bagasan dengan Nagori Turunan.

Jembatan Simanja awalnya adalah jalur rel kereta api Muntik yang digunakan untuk mengangkut hasil pertanian pada masa kolonial Belanda.

Baca Juga: Menelusuri Keberagaman Etnis di Sumatera Utara, Ada 7 Suku dengan Penduduk Terbanyak

Setelah kereta api Muntik tidak lagi beroperasi, relnya pun dicor beton oleh masyarakat dan dijadikan sebagai jembatan penghubung antardesa.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 100 meter dengan lebar satu meter.

Namun, yang membuat jembatan ini menjadi ekstrem adalah karena tidak memiliki pagar pengaman di sisinya.

Baca Juga: Bukan Main Indahnya Nagari Air Bangis, Desa Wisata di Sumbar yang Terancam Proyek Strategis Nasional

Padahal tinggi jembatan Hutan Dufan mencapai hingga 80 meter, menantang setiap orang yang melintasinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat