bdadinfo.com

Membelah Sungai Musi, Jembatan Tol Kapal Betung Dibangun dengan Cara Khusus: Luar Biasa Canggih! - News

Jalan tol Kayu Agung Palembang Betung. (dok. Kemeterian PUPR)

- Provinsi Sumatera Selatan selain dikenal sebagai kota empek-empek juga dikenal sebagai wilayah yang dilewati sungai Musi yang tersohor. Sungai Musi merupakan salah satu sungai terpanjang yang ada di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah juga tengah mengerjakan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera. Salah satu rua JTTS tersebut adalah Jalan Tol Kapal Betung.

Proyek Jalan Tol Kapal Betung atau yang dikenal juga dengan Kayu Agung-Palembang-Betung akan menghubungkan sejumlah kota di Sumatera Selatan. Keberadaan jalan tersebut juga akan membelah sungai Musi dengan sebuah jembatan tol.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Indonesia yang Ditetapkan Sebagai Geopark oleh UNESCO, Tak hanya 1 yang Ada di Sumatera

Sebuah jembatan tol di proyek Jalan Tol Kapal Betung yang dinamai Jembatan Musi 5 digadang-gadang akan menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia.

Jembatan Musi 5 akan membentang melewati hamparan sungai Musi sepanjang 1,7 km yang menuju ke arah provinsi Jambi. Pembangunan jembatan tol di proyek Jalan Tol Kapal Betung sendiri dilakukan dengan cara khusus yakni dengan menggunakan metode balanced cantilever.

Dilansir  dari kanal Youtube Sahabat Alip Official, Selasa, 1 Agustus 2023, metode konstruksi balanced cantilever sendiri merupakan metode pembangunan jembatan dimana dengan memanfaatkan efek kantilever seimbangnya maka struktur dapat berdiri sendiri.

Baca Juga: KA Pariaman Ekspres Jadi Transportasi Alternatif Padang-Pariaman: Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Penggunaan metode balance cantilever mendukung berat sendirinya tanpa bantuan sokongan lain–perancah/falsework–Metode ini dilakukan dari atas struktur sehingga tidak diperlukan sokongan di bawahnya yang mungkin dapat mengganggu aktivitas di bawah jembatan.

Adapun alasan mengapa Jembatan Musi 5 dibangun menggunakan metode seperti itu adalah banyaknya aktivitas atau kegiatan perairan melalui sungai Musi dengan menggunakan kapal-kapal.

Dengan keberadaan proyek Jalan Tol Kapal Betung dan juga jembatan tol yang membelah sungai, penggunaan metode balanced cantilever diharapkan tidak akan mengganggu atau menghambat aktivitas perairan masyarakat melalui perairan di sungai Musi.

Baca Juga: Pertama Kalinya, PLN Revitalisasi Kelistrikan Pakai Teknologi Modern di Istana Kepresidenan Jakarta

Adapun progres pembangunan proyek Jalan Tol Kayu Betung telah mencapai angka 58,91 persen. Jalan tol ruas Kayu Agung-Palembang-Betung sendiri direncanakan akan memiliki panjang mencapai 111,7 km.

Dengan panjang tol tersebut, menjadikan jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung akan menjadi salah satu ruas jalan tol terpanjang di Pulau Sumatera. Meski belum seluruhnya, sebagian ruas jalan tol sudah dapat dilalui pada Agustus 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat