- Pertama kalinya, PT PLN (Persero) melakukan revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Hal dimaksud dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Revitalisasi itu diresmikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang dihadiri Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensetneg, Rika Kiswardani, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tedu Bharata serta jajaran Komisaris dan Direksi PLN.
Baca Juga: PLN dan Pemkab Aceh Tamiang Menghadirkan Proyek PLTBm untuk Atasi Tantangan Energi
PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.
Pratikno mengapresiasi, PLN yang telah berhasil merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang lebih andal dan ramah lingkungan.
“Presiden mengucapkan terima kasih ke keluarga besar PLN dan BUMN yang telah merevitalisasi infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta,” ucapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Keandalan Listrik, Pasukan Elit PLN UID Sumbar Dilatih PDKB TM Sentuh Langsung
Upaya revitalisasi ini, menurut Pratikno, salah satu hal penting karena menyangkut reputasi Indonesia di mata Internasional.
Selain itu, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta juga merupakan objek vital tempat penyimpanan berbagai dokumen penting dan karya seni.
"Ini bukan masalah listrik saja, tapi banyak hal, termasuk reputasi Indonesia di dunia internasional. Oleh karena itu, infrastruktur listriknya dipendam ke bawah tanah jadi lebih aman dan keindahan arsitektur bangunannya tidak terganggu," katanya.
Pratikno menambahkan, keberhasilan revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta akan dikembangkan pada sistem kelistrikan tempat-tempat vital, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Jadi ini adalah sebuah prototipe dari infrastruktur kelistrikan yang kita duplikasi untuk IKN dan infrastruktur utama di Indonesia," katanya. ***