- Padang sering dilanda hujan badai, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat menggunakan aplikasi PLN Mobile dan menjaga keselamatan.
Pasalnya, kondisi cuaca ekstrim tersebut bisa menjadi ancam bagi masyarakat yang hendak beraktivitas di luar ruangan.
Contohnya saja, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi pada Minggu, 23 Juli 2023.
Baca Juga: PLN Peduli Salurkan Bantuan ke Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
Seiring dengan hal itu, PLN UID Sumbar mengimbau pelanggan untuk waspada jika air meninggi dan menyebabkan genangan serta menghindari jaringan listrik yang berdekatan dengan pohon.
“Segera matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air menjadi salah satu konduktor listrik,” ungkap Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PLN UID Sumbar, Yenti Elfina.
Yenti mengimbau pelanggan mencabut seluruh peralatan elektronik yang tersambung dengan stop kontak untuk menghindari terjadinya arus pendek. Jika terjadi potensi gangguan pada jaringan listrik akibat angin kencang serta pohon tumbang, masyarakat dapat melaporkan langsung kepada PLN melalui Fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga: 40 PLTU PLN Grup Berhasil Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2 dengan Co-Firing
“Sebagai langkah antisipasi, kami juga mengajak pelanggan dapat segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile untuk kejadian gangguan. PLN Mobile adalah aplikasi yang terintegrasi dengan sistem internal PLN,” katanya.
Selain memastikan terdistribusinya listrik ke rumah pelanggan, PLN juga mengutamakan faktor keselamatan ketenagalistrikan (K2) pelanggan. Maka pada cuaca ekstrim yang rentan terhadap kejadian bahaya listrik, keselamatan pelanggan menjadi perhatian ekstra PLN.
‘’Kami mengimbau masyarakat tetap waspada menjaga keselamatan di cuaca ekstrem. Karena tidak ada yang lebih berharga dari sehat dari nyawa kita masing-masing," katanya. ***