- Warga Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat kini sedang berusaha menolak pembangunan Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
Sebanyak 1.500 warga Desa atau Nagari Air Bangis di Sumbar itu menolak rencana pembangunan kawasan industri petrokimia yang diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Mereka mengkhawatirkan dampak pembangunan proyek tersebut, hilang lahan yang telah menjadi sumber mata pencaharian mereka selama puluhan tahun.
Baca Juga: Mengunjungi Desa Hariarapohan, Tempat Lokasi Syuting Film 'Ngeri-Ngeri Sedap' yang Fenomenal
Aksi penolakan telah berlangsung selama hampir sepekan di Kota Padang.
Penolakan itu berujung pada pemulangan paksa ribuan orang dan penangkapan sewenang-wenang pada belasan aksi massa oleh kepolisian.
Warga merasa cemas dengan rencana pembangunan industri petrokimia ini, karena takut dampaknya akan merugikan kehidupan mereka dan mengganggu keseimbangan lingkungan di daerah tersebut.
Baca Juga: 10 Rumah Sakit Terbaik di Kota Medan, Pilihan Terpercaya untuk Kesehatan Optimal!
Lahan-lahan yang digunakan untuk bertani atau beraktivitas lainnya akan hilang, sehingga mengancam sumber penghasilan mereka yang telah diandalkan selama bertahun-tahun.
Nah di luar masalah tersebut, Nagari Air Bangis merupakan salah satu tempat wisata yang menarik di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Nagari Air Bangis merupakan satu-satunya nagari yang terletak dalam wilayah administratif Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Baca Juga: Disebut Miliki Elektabilitas Tinggi, Prabowo Kepot Anies di Sumatera Barat
Dikutip dari laman jaringan desa wisata Kemenparekraf, Nagari Air Bangis ini memiliki luas wilayah yang sama dengan luas wilayah Kecamatan Sungai Beremas.
Secara geografis, Nagari Air Bangis berada di koordinat 000 09’ – 000 31’ LU dan 990 10’ – 990 34’ BT dengan ketinggian antara 0 hingga 319 mdpl.