- Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah akhirnya menemui masyarakat massa demo Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat pada hari Kamis, 3 Agustus 2023. Ia bertemu dengan masyarakat usai Salat Subuh di Masjid Raya Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi didampingi salah satunya oleh Kapolresta Padang dalam menemui dan menjawab aksi demo dari masyarakat Nagari Air Bangis, Pasaman Barat.
Baca Juga: SMAN 1 Sungai Tarab, Tanah Datar Rebut Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Koperasi se-Sumatera Barat
Selepas Salat Subuh Gubernur Sumatera Barat bercengkrama dengan sejumlah masyarakat Nagari Air Bangis yang menginap di Masjir Raya Sumatera Barat.
Masyarakat Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat telah melaksanakan aksi demo sejak Senin, 31 Juli 2023 yang dilakukan oleh sekitar 1.500 orang, seperti kabar yang diunggah Instagram @sumbarkita.id, dilansir Kamis, 3 Agustus 2023.
Masyarakat Nagari Air Bangis tersebut melakukan aksi demo demi menyuarakan empat tuntutan yaitu meminta pencabutan usulan gubernur tentang proyek strategis nasional kepada Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi.
Baca Juga: Bukan Asal Klaim! Nagari Pariangan Dinobatkan jadi Salah Satu Desa Terindah di Dunia, Setara Eropa
Kemudian meminta pembebasan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi, membebaskan masyarakat dari Koperasi KSU ABS HTR Sekunder.
Lalu masyarakat Nagari Air Bangis, Pasaman Barat juga menuntut membebaskan masyarakat menjual hasil sawit kemanapun.
Ketika Gubernur Sumatera Barat tersebut menemui masyarakat Nagari Air Bangis, terlihat beberapa orang yang melakukan aksi anarkis seperti mendorong dan berteriak.
Mengenai tuntutan tersebut dijawab singkat oleh Gubernur Sumatera Barat bahwa mengenai pencabutan soal proyek strategis nasional (PSN) di Nagari Air Bangis merupakan kepentingan nasional dan negara.
Mengenai harga sawit, Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. mengatakan bahwa nantinya akan bekerja sama dengan koperasi.
“Sehingga harganya sesuai dengan yang difokuskan sekali sepekan oleh dinas perkebunan. Apabila terdapat harga yang nggak normal nanti akan disesuaikan,” ucap Gubernur Sumatera Barat, seperti dalam unggahan video Instagram @polrestapadang, dilansir Kamis, 3 Agustus 2023.