bdadinfo.com

Megahnya Tampilan Proyek Pembangunan Jembatan Wisata Carocok yang Baru, Telan Anggaran Hingga Rp7,5 Miliar - News

Ini Tampilan Rencana Proyek Pembangunan Jembatan Wisata Carocok yang Baru, Telan Anggaran Hingga Rp7,5 Miliar (sikamek.sumbarprov.go.id)

– Pada akhir bulan Juli lalu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, turut menghadiri Peletakan Batu Pertama untuk rencana pembangunan Jembatan Wisata Carocok Painan.

Hal ini sejalan dengan rencana Bupati Rusma Yul Anwar yang akan terus melakukan pembenahan pada Kawasan Pantai Carocok Painan.

Nah seperti apa sih tampilan rencana rupa dari proyek pembangunan Jembatan Wisata Carocok yang baru? Disebutkan anggaran pembangunannya telan hingga Rp7,5 miliar loh.

Baca Juga: Wow! Ayah Raline Shah Ternyata Seorang Crazy Rich Medan, Punya Jabatan dan Bisnis Mentereng di Sumatera Utara

Pembenahan pada kawasan ini sendiri dimulai dengan bakal dibangunnya Jembatan Wisata Carocok Painan.

Dilakukannya pembenahan ini, menurutnya, adalah untuk mengembalikan citra Pantai Carocok sebagai salah satu objek wisata yang nyaman, aman, juga berkesan.

Terutama bagi mereka para pengunjung yang datang ke Kawasan Pantai Carocok Painan untuk berwisata.

Baca Juga: Telan Anggaran Rp117 Miliar, Gedung Baru DPRD Padang Nyaris Rampung Dilengkapi dengan Sejumlah Fasilitas Ini

Lebih lanjut, Rusma Yul Anwar juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengharapkan terjadi lagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan pemalakan di kawasan tersebut.

"Kita akan minta bantu kepada penegak hukum untuk mengatasi hal itu," tuturnya.

Sementara itu, dengan dibangunnya jembatan baru ini sebenarnya bertujuan untuk menertibkan segala tindakan ketidakpatuhan.

Baca Juga: Progres Jalan Tol Padang-Sicincin Jika Rampung, Masyarakat Sumbar Bakal ‘Kecipratan’ Banyak Manfaat ini Loh

Sehingga nantinya, melalui satu pintu masuk Kawasan Pantai Carocok ini diharapkan bisa meminimalisasi terjadinya pungutan liar atau oknum yang merasa jagoan.

Pemagaran yang dilakukan di kawasan ini bermaksud untuk memberi akses dengan prasarana yang ada di dalamnya, bukan untuk menyampingkan masyarakat atau mereka yang beraktivitas mengembangkan ekonominya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat