- Makassar, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, ternyata juga menyimpan rahasia kuliner yang menarik.
Salah satu pengalaman kuliner yang tak terlupakan adalah berburu Kapurung.
Di balik nama yang mungkin belum begitu familiar, Kapurung merupakan sebuah kuliner tradisional yang telah menjadi bagian integral dari identitas makanan Makassar.
Baca Juga: Misteri Gunung Singgalang, dari Hilangnya Pendaki hingga Asal Lahirnya 7 Manusia Harimau
Saat mengunjungi Sulawesi Selatan, mungkin yang pertama terlintas di pikiran kita adalah Coto Makassar.
Namun, jangan terkecoh, karena selain Coto Makassar, ada makanan tradisional lain yang tak kalah populer di daerah ini, yakni kapurung.
Makanan ini merupakan hidangan khas Palopo, Sulawesi Selatan.
Tak hanya dikenal sebagai kapurung, masyarakat di Palopo dan Luwu juga menyebutnya sebagai pugalu atau bugalu.
Baca Juga: Yuk Gabung! Ada Promo Terbaru PLN UID Sumbar, Tambah Daya Cuma Rp170 Ribu
Kuliner ini dapat dinikmati kapan saja dan sering kali dihidangkan dalam acara hajatan seperti pernikahan atau perayaan adat lainnya.
Cara membuat kapurung sebenarnya cukup sederhana.
Yang diperlukan hanyalah sagu asli atau tepung sagu yang nantinya akan dilarutkan dengan air panas.
Setelah sagu mengental, adonan ini diambil dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil.