- Seni ukir adalah ekspresi budaya yang tak hanya memancarkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan cerita dan makna mendalam dari suatu kelompok etnis atau daerah.
Salah satu bentuk seni ukir yang memikat hati adalah seni ukiran Gorga Batak, sebuah bentuk seni tradisional dan warisan budaya yang berasal dari suku Batak Toba di Sumatera Utara, Indonesia.
Seni ukir Gorga Batak memiliki keindahan yang memikat dan mengandung nilai-nilai budaya yang tak ternilai.
Asal Usul Gorga Batak
Seni ukir Gorga Batak memiliki akar budaya yang dalam. Dilansir dari kemdikbud.go.id, seni ukir masyarakat Batak Toba ini hampir terancam punah.
Gorga Batak diperkirakan sudah ada sejak daerah Batak memiliki Raja atau struktur masyarakat.
Baca Juga: Salip Sumbar, Stadion Utama Sumut Mulai Digeber: Nilainya Fantastis
Pada umumnya rumah-rumah dari masyarakat yang memiliki pengaruh dihiasi oleh Gorga sebagai lambang kemakmuran.
Secara definisi Gorga Batak adalah ukiran atau pahatan yang biasanya terdapat di dinding bagian luar rumah adat Batak. Bahan dari Gorga terbuat dari Kayu Ungil atau nama lainnya Kayu Ingul yang menjadi pilihan oleh nenek moyang suku Batak.
Kayu Ungil dipilih karena mempunyai sifat kuat serta tahan dari sinar matahari dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu pengrajin Gorga juga menggunakan Kayu Humbang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 56 Ayo Kita Berlatih 2.2 Semester 1: Sistem Koordinat
Sementara itu untuk bagian cat biasanya menggunakan tiga macam warna yaitu merah, hitam, dan putih.
Nenek moyang orang Batak juga menciptakan cat secara tradisional contohnya untuk cat berwarna merah diambil dari batu hula.