bdadinfo.com

Server FBI Diretas, Kirim Puluhan Ribu Email Meresahkan - News

Ilustrasi

JAKARTA, - Server email milik FBI telah diretas dan ribuan pesan spam dilaporkan bocor dan hingga kemarin. Bahkan peretasan ini masih terjadi.

FBI sepertinya telah digunakan sebagai pion dalam pertarungan antara para peretas dan peneliti keamanan.

Baca Juga: Terkuak! Pembunuh Presiden Haiti Ternyata Informan DEA dan FBI

Seperti dikutip dari Suara.com, Senin (15/11/2021), menurut Bleeping Computer, FBI mengonfirmasi peretas menyusup ke server email mereka kemarin (13 November) untuk mengirim pesan palsu berisi klaim tentang pelanggaran data.

Email itu menyematkan serangan bohong pada Vinny Troia, pemimpin perusahaan keamanan web gelap NightLion dan Shadowbyte. Organisasi intelijen nirlaba Spamhaus dengan cepat menjelaskan pesan palsu tersebut.

Baca Juga: Dituding Menyamar Jadi Peneliti, 3 Tentara China Ditangkap FBI

Para penyerang menggunakan sistem FBI yang sah untuk melakukan serangan dengan menggunakan alamat email yang diambil dari database untuk American Registry for Internet Numbers (ARIN).

Lebih dari 100.000 alamat dilaporkan menerima email palsu setidaknya dalam dua gelombang.

Mereka meminta penerima email untuk melaporkan pesan ini ke Pusat Pengaduan Kejahatan Internet biro atau Badan Keamanan Cybersecurity dan Infrastruktur.

Troia mengatakan kepada Bleeping Computer bahwa pelaku mungkin terkait dengan "Pompomourin," sosok yang menyerang peneliti di masa lalu.

Perseteruan antara peretas dan komunitas keamanan bukanlah hal baru. Namun, mereka jarang menggunakan domain asli dari lembaga pemerintah seperti FBI.

Pada bulan Maret, penyerang yang mengeksploitasi server Microsoft Exchange melibatkan jurnalis keamanan Brian Krebs menggunakan domain jahat. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat