bdadinfo.com

KKP dan DPD RI Sinergi Bangun Perikanan Budidaya di Pesisir Selatan - News

Dok kkp.go.id

HARIANHALUAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menekankan pentingnya penggunaan induk unggul dan benih bermutu dalam usaha perikanan budidaya agar pengembangan perikanan budidaya dapat terus berkembang dan berkelanjutan.

Guna mendukung kontribusi nyata dari sektor kelautan dan perikanan dapat mendorong pembangunan ekonomi masyarakat pesisir dan pedesaan seperti di Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca Juga: KKP Jelaskan Manfaat Kantongi PKKPRL bagi Pemilik Kabel Laut

"Kami melihat potensi sektor perikanan yang dimiliki oleh provinsi Sumatera Barat sangat besar, baik di wilayah darat, pesisir hingga ke laut. Kami datang untuk melihat serta mencari masukan dari kelebihan yang dimiliki oleh Sumatera Barat di sektor perikanan agar dapat dicontoh dan diterapkan di daerah perwakilan kami,” ujar Wakil Ketua I DPD RI, Abdullah Puteh saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan bersama Anggota Komite II DPR-RI, dikutip dari laman resmi kkp.go.id, Rabu, 22 Juni 2022.

Lebih lanjut Ia juga menambahkan bahwa sejalan dengan amanat Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, salah satu tujuan pembangunan perikanan dan kelautan diarahkan, antara lain untuk meningkatkan sebesar-besarnya kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam. Selama ini nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam telah memberikan share peluang dan keuntungan untuk produksi daerah dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: 147 Lulusan SUPM KKP Siap Terjun ke Dunia Kerja

“Beberapa masalah krusial yang dihadapi oleh pelaku usaha budidaya ikan di hampir seluruh daerah di Indonesia terutama terletak pada ketersediaan induk unggul, benih berkualitas dan pakan yang terjangkau. Untuk itu kami melakukan dialog pada hari ini bersama dengan seluruh pemangku kepentingan seperti KKP dan pemerintah daerah, termasuk dengan pembudidaya untuk  menginventarisir masukan, saran, maupun tanggapan untuk dapat kami jadikan sebagai bahan diskusi dengan pemerintah pusat” jelas Abdullah.

Abdullah juga menilai pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat melalui perpanjangan satker di daerah agar dapat membawa hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami harap dengan kedatangan kami dapat memberikan semangat bagi pelaku usaha perikanan di Pesisir Selatan, serta terjadi peningkatan produktivitas sehingga ekonomi masyarakat dapat menjadi semakin baik” tutup Abdullah.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang turut hadir dalam acara kunjungan kerja DPD RI mengatakan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Kabupaten terluas di provinsi Sumatera Barat dengan garis pantai kurang lebih sepanjang 234 km. Potensi ini yang coba dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penyuluhan dan pendampingan secara rutin, serta bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan pusat melakukan pelatihan yang dibutuhkan.

“Ke depan kami harap kebijakan yang kami dorong dapat memperbaiki taraf kehidupan masyarakat, terutama nelayan dan pembudidaya di Pesisir Selatan ini” imbuhnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat