bdadinfo.com

KKP Gelar Kolaborasi Bersih Pantai dengan Tradisi Petik Laut - News

Tradisi petik laut. Dok kkp.go.id

HARIANHALUAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mengolaborasikan tradisi petik laut di Pamekasan-Madura dengan Gerakan Bersih Pantai.

Kolaborasi dua kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang kampanye sampah plastik sekaligus memperingati Hari Laut Sedunia.

Baca Juga: KKP Tangkap 4 Kapal Pelaku Illegal Fishing di Selat Malaka dan Perairan Ternate

Kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Minggu, 5 Juni 2022 lalu diikuti oleh sekitar 600 orang yang berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,51 ton yang terdiri dari 604 kg sampah organik dan 906 kg sampah anorganik.

Selanjutnya, sampah ini dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat daur ulang.

Baca Juga: Terima Bantuan Ikan Sehat Bermutu KKP, Wako Tangerang Sampaikan Terimakasih

“Aksi Bulan Cinta Laut lewat kegiatan bersih pantai dan laut ini di sini merupakan kolaborasi antara kampanye bersih pantai dengan tradisi Petik Laut yaitu upacara adat atau ritual sebagai rasa syukur kepada Tuhan dan memohon berkah rezeki dan keselamatan yang dilakukan oleh para nelayan,” terang Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo dikutip dari laman resmi kkp.go.id, Kamis, 23 Juni 2022.

Tak hanya dengan masyarakat di Desa Sotabar, aksi bersih pantai dan laut juga menggandeng Pemuda Indonesia Centre (PIC). Melalui kolaborasi ini Victor berharap menjadi sebuah kampanye dalam upaya berkontribusi pengurangan sampah di Pamekasan.

Data tahun 2021 menunjukkan potensi timbunan sampah di Pamekasan sebesar 100,9 ton dengan persentase sampah yang terkelola sekitar 51,7%. Karenanya, diperlukan sinergi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Pamekasan untuk selalu menjaga kebersihan minimal dengan tidak buang sampah sembarangan. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat