bdadinfo.com

Gambaran Lengkap hingga Kendala Proyek Ambisius Jembatan Selat Sunda, Tetap Lanjut Atau Pupus? - News

ilustrasi gambaran proyek Jembatan Selat Sunda (freepik)

- Wacana pembangunan Jembatan Selat Sunda sudah ada sejak 1960 silam.

Lewat gagasan profesor ITB, proyek ini disebut sebagai trinusa bimasakti yang artinya penghubung antar tiga pulau, yaitu Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

Namun, beberapa kendala dan masalah terjadi dibalik wacana proyek ambisius yang dikabarkan akan menghabiskan kurang lebih Rp100-200 triliun dana ini.

Baca Juga: Wacana Sejak 1960, Proyek Jembatan Selat Sunda Jadi Mimpi 4 Presiden RI, Begini Perjalanannya

Proyek Jembatan Selat Sunda sendiri digambarkan sebagai jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatera dengan panjang sekitar 27-30 km.

Dibangun di atas perairan Selat Sunda, jembatan ini nantinya akan melintasi palung Selat Sunda hingga melintasi anak Gunung Krakatau.

Jembatan Selat Sunda pun dikabarkan akan mengadopsi teknologi anti gempa yang dapat menahan goncangan gempa hingga 9 skala richter besarnya.

Baca Juga: Tes IQ: Mirip Tapi Tak Sama! Dapatkah Anda Menemukan Perbedaan di Gambar Ini dalam 20 Detik?

Jembatan pun akan terhubung dengan tipe jembatan layang, jembatan suspensi, hingga jalur darat yang membentang di atas Pulau Ulur, Pulau Sangiang, hingga Pulau Prajurit.

Proyek ini pun bahkan sudah melewati proses kajian berbeda di era 4 kepemimpinan presiden RI mulai dari Soekarno hingga SBY.

Namun, tampaknya proyek jembatan ini tidak akan dilanjutkan di era presiden Joko Widodo dengan pertimbangan berbagai hal.

Baca Juga: Hari Pertama Ajang ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF), Dirut BRI Bicara Transformasi Digital & Pemberdayaan UMKM

Uji coba desain Jembatan Selat Sunda pernah dilaksanakan pada masa kepemimpinan Soekarno 1965.

Sementara desain tersebut kemudian diserahkan kepada Soeharto pada 1989.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat