- Pihak Rektorat Universitas Pembangunan Nasional, atau UPN Veteran Jakarta, akhirnya angkat bicara soal tudingan korupsi yang sedang diusut oleh Kejari Depok.
Adapun proyek yang diduga terindikasi korupsi adalah proyek pembangunan gedung Fakultas Kesehatan UPN Veteran yang berada di wilayah Limo, Depok, Jawa Barat.
Lantas seperti apa duduk perkara terkait persoalan tersebut?
Menanggapi hal itu, Staf Ahli Rektor, Prof Erna Hernawati menjelaskan, bahwa proyek ini berasal dari dana hibah melalui Surat Berharga Sukuk Negara (SBSN) yang diajukan sejak 2017.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kepulauan Natuna, Tempat Video Klip Lagu Anji Hingga Kekayaan Alam yang Melimpah
Namun, dana hibah baru terealisasi di 2020 dengan nilai anggaran sekira Rp 68 miliar.
"Jadi memang hibah ini bantuan dari pemerintah, dimana dia itu sifatnya harus lengkap. Kalau gedung sekaligus alat, dengan tujuan pemerintah ketika pembangunan selesai, itu (gedung) bisa langsung digunakan," katanya pada Selasa 5 September 2023.
Akan tetapi, kata Erna, anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah ternyata tidak mencukupi untuk melengkapi kebutuhan alat-alat kesehatan.
"Makanya kita tambahkan dari dana kita sendiri, dan itu sudah teranggarkan juga sebelum pembangunan. Dari awal pun sudah terlaporkan juga ke kementerian terkait," bebernya.
Baca Juga: Menilisik Kejanggalan Water Tank PDAM Depok: Proyek Basah yang Bikin Resah
Lebih lanjut mantan Rektor UPN Veteran Jakarta tersebut menegaskan, bahwa pihaknya sangat serius mengawasi proyek pembangunan gedung kesehatan itu.
Ia pun mengaku heran, jika beredar tudingan ada indikasi korupsi dalam pembangunannya.
"Karena komitmen kami ini betul-betul ingin amanah ya mengawal hibah ini. Karena hibah ini kita sudah minta sejak 2017, kita udah nggak punya ruangan untuk mahasiswa," tuturnya.
Baca Juga: Rektor UP Singgung Insiden Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa: Seolah Dia Setengah Dewa!
Prof Erna Hernawati mengatakan, permintaan dana hibah itu dirasa cukup mendesak mengingat status UPN Veteran adalah perguruan tinggi negeri (PTN), dan jumlah mahasiswanya cukup banyak.