- Pembangunan Infrastruktur menjadi prioritas utama dalam era kepresidenan Joko Widodo yang kemudian tercantum dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek Strategis Nasional dimaksudkan untuk pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Salah satu prioritas dari PSN tersebut adalah pembangunan Bendungan di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Pulau Sumatera.
Salah satu Bendungan yang dibangun dan sudah beroperasi di Pulau Sumatera, khususnya Lampung adalah Bendungan Way Sekampung.
Bendungan Way Sekampung terletak di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Indonesia, di sepanjang alur Sungai Sekampung di Banjarejo, Banyumas, Pringsewu.
Bendungan Way Sekampung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil, Atalia dan Eril: Sebuah Cinta Tak Terbilang dan Tak Terhingga Sepanjang Masa
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sekitar 68 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 800 hektare, bendungan ini memiliki peran yang penting di wilayah tersebut.
Proses pembangunan Bendungan Way Sekampung dimulai pada tahun 2016 dan berhasil diselesaikan pada tahun 2020.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Ashfri dengan total biaya mencapai Rp 1,78 triliun.
Baca Juga: Gempa M 6,8 Guncang Maroko, Hampir 300 Orang Tewas dan Terasa di 3 Negara
Bendungan Way Sekampung memiliki berbagai fungsi yang beragam. Salah satunya adalah untuk memasok air irigasi yang sangat penting untuk pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).