bdadinfo.com

Heboh Megaproyek Sensasional Rempang Bakal Dibuat Eco City, Apa Itu? - News

Eco City.  (dok. ETC)

- Megaproyek sensasional di pulau Sumatera, Rempang Eco City yang akan didirikan diatas tanah penduduk asal Rempang.

Wacana mendirikan Rempang Eco City sudah ada semenjak tahun 2004, yang akan mengambil lokasi di pulau Rempang, kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Dengan adanya megaproyek ini, pemerintahan mengusung wacana untuk merelokasi penduduk asal Rempang, yang terdiri dari 16 kampung tua dan sudah lama menempati pulau Rempang.

Baca Juga: Utang Pinjaman Online Bakal Hangus Setelah 90 Hari, Benarkah? Ini Faktanya

Namun, keinginan pemerintahan ini ditolak mentah-mentah oleh penduduk sekitar hingga melakukan aksi unjuk rasa dan berujung bentrok di hari Kamis minggu lalu tanggal 7 September 2023.

Megaproyek Rempang Eco City dikenal sebagai salah satu dari banyaknya proyek strategis  nasional. Megaproyek yang didirikan diatas tanah seluas 16.500 hektar ini dibuka untuk kebutuhan industri dan wisata.

Sebenarnya apa itu Eco city? Eco City itu sendiri adalah sebuah konsep kota unggul yang relevan di Indonesia dimana konsep kota hijau berdampingan dengan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Penyampaian Nota Bupati, Kabupaten Agam Bahas Perubahan APBD 2023

Eco City atau Green city menawarkan kota yang sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam Eco-city tidak hanya memperluas ruang hijau dan efisien akan energi tetapi juga perilaku manusia yang menetap atau tinggal di lingkungan ini.

Tujuan utama dari Eco City adalah keseimbangan yang berkelanjutan antara alam dengan pembangunan.

Konsep Eco-city ini berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat perkotaan dan meningkatkan kualitas penduduknya. Contoh Eco-city yang terbilang berhasil adalah Tokyo dan Singapura yang mana sudah menerapkan konsep Eco-city sejak dahulu.

Baca Juga: Usai Deklarasi, Suara Anies dan Muhaimin Iskandar di Jatim Malah Tetap Paling Kecil dari Ganjar dan Prabowo

Negara Indonesia dinilai sangat cocok dengan keadaan alam dan geografis Indonesia, dengan potensi natural tourism yang besar bisa mendatangkan investor lebih banyak dan bisa mendorong perekonomian penduduk yang mendiami kota tersebut.

Dilansir dari kawasan Rempang akan menjadi lokasi pabrik kaca terbesar kedua di dunia yang dimiliki perusahaan China Xinyi Group dengan proyek investasi sebesar Rp174 Triliun. Kesepakatan terkait rencana investasi sudah ditandatangani di bulan Juli lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat