- Satu bulan ke belakang publik dihebohkan dengan polemik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Warga Pulau Rempang menolak rencana pemerintah untuk membangun kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.
Diketahui alasan warga Pulau Rempang menolak pembangunan tersebut lantaran enggan meninggalkan tanah kelahirannya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kalbe Nutritionals Kembali Membuka Lowongan Kerja, Berikut Jabatan yang Dibutuhkan
Alhasil untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk menjelaskan maksud pembangunan ke warga Pulau Rempang.
Pemerintah, kata Menteri Bahlil, berkomitmen untuk menjaga hak rakyat, hak kultural, serta hak kesulungan warga yang sudah bermukim secara turun-temurun di Pulau Rempang.
Bahlil pun menerangkan bahwa investasi Rempang Eco City akan tetap berjalan.
Tak tanggung-tanggung, Investasi jumbo di wilayah Rempang Galang ini, memiliki banyak keuntungan dan ditaksir bakal jadi Mesin Ekonomi Baru bagi Indonesia.
Lantas apa saja keuntungan investasi Rempang Eco City bagi masyarakat Pulau Rempang? Ini ulasannya.
1. UMKM terangkat
Nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp381 Triliun, Rempang Eco Fity diyakini dapat memberikan eskalasi bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Rempang-Galang.
Bahkan saat masa pembangunan sekalipun, diperkirakan ekonomi masyarakat dapat ikut terangkat dengan kegiatan ekonomi mikro kecil dan menengah.