- Konflik Rempang terus menjadi sorotan masyarakat nasional dalam beberapa waktu belakangan ini.
Sempat hendak ditangani pihak terkait dibantu dengan bantuan aparat penegak hukum. Konflik Rempang akhirnya sampai juga pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terbaru, Presiden Jokowi memutuskan untuk turun langsung menyelesaikan permasalahan di Rempang yang terus mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Presiden Jokowi memberi misi khusus kepada Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia untuk merampungkan masalah yang menyangkut masyarakat Rempang, Batam, Kep. Riau.
Kini, Bahlil Lahadalia dan tim terkait akan melaksanakan perintah langsung Jokowi tersebut untuk meredakan gejolak di Rempang.
Jokowi secara tegas menekankan kepada Menteri Bahlil Lahadalia agar penyelesaian di rempang harus dilakukan dengan cara kekeluargaan dan tetap mengedepankan hak-hak.
Baca Juga: Apa Benar Raja Brunei Darussalam yang Kaya Raya Adalah Keturunan Minangkabau dari Sumatera Barat?
Jokowi ingin kepentingan masyarakat di Rempang dan sekitar diutamakan dan dalam menjalankan misi ini, turut melibatkan Kementerian lainnya.
Bahlil Lahadalia juga kembali mengingatkan, bahwa dari 17 ribu hektar lahan yang ada di Rempang hanya 7000 diantaranya yang dapat dikelola.
Bahlil Lahadalia menyebutkan, luas lahan sisanya yang ada di Rempang merupakan hutan lindung.
Pemerintah sendiri berencana hanya akan menggunakan 2300 hektar dari total 7000 lahan yang dapat dikelola untuk pembangunan industri tahap awal.
Bahlil Lahadalia juga memaparkan, bahwa dirinya dalam beberapa waktu yang lalu telah bertemu secara langsung kepada masyarakat dan tokoh-tokoh Rempang setempat.