bdadinfo.com

Sukses Buka Belasan Outlet, Intip Sejarah Budiman Swalayan yang Ngetop di Sumatera Barat - News

Budiman Swalayan  (budimanswalayan.com)





- Di Sumatera Barat Anda tak akan menemukan kehadiran gerai minimarket Alfamart maupun Indomaret karena larangan yang telah diberlakukan oleh pemerintah provinsi.

Meski demikian, bukan berarti di Provinsi Sumatera Barat tak ada gerai swalayan yang namanya hits dan dikenal masyarakat.

Ambil contoh Budiman Swalayan, yang telah sukses buka belasan outlet di Sumbar dan merupakan salah satu yang cukup ngehits di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Jalan Tol Bangkinang Pangkalan Dekati Final, Gerbang Tol di Tanjung Alai yang Hampir Rampung Jadi Bukti!

Melihat kesuksesan bisnis Budiman Swalayan yang kini sudah berhasil mengepakkan sayapnya ke berbagai penjuru provinsi, lantas bagaimana sejarah berdirinya toko kelontong ini?

Berikut info mengenai sejarah berdirinya bisnis toko kelontong ini sebagaimana dilansir dari budimanswalayan.com

Siapa sangka bahwa awal mulanya kesuksesan swalayan megah ini ternyata bermula dari sebuah toko barang yang berdiri tahun 1990-an.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Begini Tips Toko Lokal Padang Bersaing dengan Minimarket Terkenal, Strateginya Bukan Main

Tepatnya di tahun 1999, toko barang harian yang diberi nama Budiman oleh pemiliknya yang bernama H.Yasmar ini terletak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di jalan Soekarno Hatta nomor 26 Pasar Bawah Kota Bukittinggi.

Tepat pada alamat tersebut kini telah berdiri sebuah bangunan Budiman Swalayan dengan luas area sekitar 240 meter persegi.

Pada lima tahun berikutnya yakni tepatnya tahun 2004, H.Yasmar mengembangkan usaha toko barang hariannya dengan menambah gerai baru di Pasar Aur Kuning Bukittinggi.

Ternyata toko barang harian di Pasar Aur Kuning Bukittinggi hanya mampu bertahan selama enam tahun hingga 2010.

Baca Juga: Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung Toll For All, Miliki Ciri Khas Monumen Bunga Rafflessia Arnoldi

Karena selanjutnya H.Yasmar memutuskan untuk langsung relokasi ke jalan Sutan Syahrir nomor 4 Tarok Dipo Kota Bukittinggi.

Di sana ia juga memperbaharui gerai yang semula berfungsi sebagai toko barang harian tersebut menjadi sebuah Budiman Swalayan.

Tak puas dengan gerai-gerai yang telah berdiri dengan megah, sang pemilik memutuskan pada tahun 2013 untuk kembali menambah outlet baru di jalan Sawahan nomor 30 Sawahan Kota Padang.

Tak tanggung-tanggung, gerai yang berdiri di Sawahan tersebut mungkin tak cocok jika disebut sebagai minimarket, karena luas areanya yang mencapai 1.000 meter persegi.

Jiwa pebisnis H.Yasmar selaku pendiri swalayan ini sepertinya tak mengizinkan dirinya untuk berhenti sampai di situ saja.

Pada tahun 2015 dan 2017 wirausahawan ini memutuskan untuk menambah dua gerai lagi di Kota Padang selaku ibu kota Sumbar.

Baca Juga: Pemko Pariaman Sosialisasikan Ancaman TPPO Bagi Pekerja Migran

Adapun lokasi tepatnya kedua outlet tersebut masing-masing berada di jalan Pondok no 105-107 Pondok, dan di jalan Rimbo Data nomor 22 Cengkeh.

Tahun 2017, 2018, 2019, hingga tahun 2020, H. Yasmar terus menerus melanjutkan pembukaan berbagai gerai baru Budiman Swalayan di berbagai penjuru Sumatera Barat.

Berbagai kota dan kabupaten yang 'disisir' olehnya yaitu meliputi Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Payakumbuh, serta Kabupaten Agam.

Hingga kini, Budiman Swalayan telah sukses memiliki belasan cabang yang telah berdiri megah di berbagai penjuru provinsi Sumatera Barat.

Demikian info mengenai sejarah perkembangan Budiman Swalayan yang hits di Sumbar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat