- Kalimantan timur memiliki proyek bendungan yang dikabarkan mengalami mangkrak atau terabailan.
Padahal bangunan bendungan tersebut sudah dibangun sejak tahun 2014.
Hingga kini kelanjutan pembangunan bendungan di Kalimantan Timur ini masih belum jelas.
Baca Juga: Manfaat Memelihara Kucing di Rumah yang Wajib Diketahui
Namun, berdasarkan informasi terbaru,bendungan ini akan kembali dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang.
Karena lokasinya yang berada di Kalimantan Timur akan menjadi tempat ibu kota negara (IKN).
Tentu kebutuhan air bersih akan semakin bertambah.Pembangunan bendungab ini sudah menelan dana sebesar Rp 179 miliar dengan skema anggaran tahun jamak.
Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Lalu proyek bendungan ini diketahui berhenti pada tahun 2017. Padahal sudah hampir rampung yakni sekitar 85 persen.
Lokasi Bendungan ini berada di Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Kemendagri Dorong Program PPT-Kespro di Kabupaten Serang
Lahan bendungan ini memiliki luas 220 hektar yang berstatus sebagai lahan pinjam pakai dari PT Pertamina (Persero).
Berdasarkan dari laman penajamkab.go.id bahwa izin pinjam lahan ini akan diperpanjang setiap lima tahun sekali.