bdadinfo.com

Agak Laen, Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Indralaya Prabumulih Tidak di Gerbang Tolnya - News

Peresmian Jalan Tol Indralaya Prabumulih (Pu.go.id)

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peresmian jalan tol Indralaya Prabumulih.

Jalan tol Indralaya Prabumulih merupakan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang termasuk kedalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan jalan tol Indralaya Prabumulih sudah dimulai sejak tahun 2018 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 13,1 triliun.

Baca Juga: Potensi Sumber Daya Alam di Pulau-Pulau Indonesia, Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 85 Kurikulum Merdeka

Meskipun sudah dimulai sejak 2018, namun jalan tol Indralaya Prabumulih baru rampung pada Juli lalu.

Jalan tol garapan PT Hutama Karya ini sudah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada Juli lalu.

Selanjutnya, jalan tol Indralaya Prabumulih sudah mulai beroperasi tanpa tarif pada 30 Agustus 2023.

Baca Juga: Sebelum Memilih, Kenali Dulu Deretan Perbedaan Smartwatch dengan Jam Tangan Konvensional, Mana yang Anda Pilih

Hingga akhirnya, jalan tol Indralaya Prabumulih sah diresmikan pada 26 Oktober 2023 oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Namun tidak seperti peresmian jalan tol lainnya yang dilakukan di gerbang tol, jalan tol Indralaya – Prabumulih di Titik Nol Tol Indralaya – Prabumulih.

Peresmian jalan tol sepanjang 64,5 KM dihadiri oleh Pratikno (Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)), Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan), Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)), Agus Fatoni (PJ Gubernur Sumsel), Panca Wijaya Akbar (Bupati Ogan Ilir), Prabumulih Elman (PJ Walikota), dan Karya Budi Harto (Direktur Utama Hutama).

Baca Juga: Kunci Sukses Minimarket Familymart, Selalu Terapkan 3 Nilai Dasar Ini dalam Bisnisnya

Peresmian jalan Tol Indralaya Prabumulih ini sepaket dengan peresmian Flyover Patih Galung sepanjang 382 meter.

Pembangunan jalan tol Indralaya Prabumulih yang merupakan bagian dari proyek JTTS ini disebut oleh Jokowi akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa yang menyebabkan daya saing semakin membaik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat