- Ruas Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari Jalan Tol Lintas Sumatera (JTTS) sudah bisa dilalui kendaraan.
Masih memasang tarif gratis, jalan Tol Indralaya-Prabumulih dapat mempersingkat waktu tempuh dari Palembang menuju Prabumulih, Sumatera Selatan menjadi satu jam saja.
Namun, tidak semua kendaraan roda empat dapat melintasi jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer ini.
Pasalnya, pengelola jalan tol telah memasang alat canggih yang disebut Weight in Motion (WIM) di gerbang tol.
Pemasangan alat WIM ini bukan tanpa tujuan sebab fungsi utamanya adalah mendeteksi kendaraan berat yang terindikasi Over Dimension dan Over Load (ODOL).
Alhasil, kendaraan berat yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan akan terdeteksi sehingga petugas dapat melakukan penindakan.
Asal tahu saja, alat serupa juga telah diaplikasikan di Gerbang Tol Bakauheni di Lampung.
Mengutip laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), WIM yang terpasang di gerbang tol bertujuan untuk mengatur kedisiplinan pengendara agar tidak mengalami ODOL kendaraannya.
Kendaraan yang melebihi batas standar muatan sangat berbahaya karena menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang terjadi di jalan tol.
Selain itu, kendaraan ODOL juga dapat mempercepat kerusakan jalan saat melintasi jalan bebas hambatan ini.
Cara kerja WIM yang terpasang di gerbang tol pun terbilang canggih. Kendaraan yang melewatinya akan terdeteksi beban yang dimilikinya.
Jika ada kendaraan melewati WIM dan melebihi batas berat yang telah ditentukan maka diberikan sanksi dikeluarkan di pintu tol terdekat.