bdadinfo.com

Rampung Akhir Tahun 2023! Lewat Tol Bangkinang Pangkalan ke Padang Kini Cuma 4 Jam, Cepat dan Anti Macet Pula - News

Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan yang akan rampung pembangunannya pada akhir tahun 2023, tol tersebut dapat mempersingkat waktu perjalanan menjadi jauh lebih cepat (Dok: Hutama Karya)

- Salah satu proyek jalan tol sirip dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus menunjukkan progres positif.

Pada proyek pembangunan infrastruktur ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru, satu proyek seksi jalan tol dikabarkan akan rampung pembangunannya dalam waktu dekat.

Seksi tersebut adalah Jalan Tol Bangkinang Pangkalan yang menjadi seksi ke lima dari total enam seksi yang direncanakan ada di Jalan Tol Padang Pekanbaru.

Baca Juga: Riau Proyek Baru Terus, Warga Minta Ganti Rugi Sepadan untuk Proyek Jalan Bypass Tol yang Gilas 5 Kelurahan

Berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR (BPJT PUPR), Tol Bangkinang Pangkalan diproyeksikan tuntas pembangunannya pada akhir tahun 2023.

Adapun tuntasnya pembangunan konstruksi Jalan Tol Bangkinang Pangkalan juga menjadi salah satu kemajuan positif dalam ruas penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dan Riau.

Sebagai salah dua provinsi yang penting di Pulau Sumatera, keberadaan proyek jalan tol sirip Jalan Tol Padang Pekanbaru begitu dibutuhkan.

Baca Juga: Terancam Mangkrak, Satu Seksi di Tol Kapal Betung Tetap Diupayakan Rampung Pembangunannya di Akhir Tahun 2023

Salah satunya adalah untuk kemudahan dalam mobilitas masyarakat dalam bepergian antar kota maupun ke luar daerah.

Sebagai contoh, Ibu kota Provinsi Sumatera Barat, Padang dan Ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru terpisahkan oleh jarak sejauh 318 km.

Kedua kota dapat dijangkau melalui Jalan Lintas Sumatera dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 7-10 jam lamanya tergantung dari kondisi arus lalu lintas.

Baca Juga: Sudah Bisa Dilewati Lebaran 2024! Tol Bangkinang-Pangkalan Boleh Ngebut Sampai 80 km per Jam, Mudik pun Cepat

Tentunya perjalanan dari Padang menuju ke Pekanbaru atau sebaliknya terasa begitu jauh dan membutuhkan waktu yang lama.

Hal tersebut juga secara tidak langsung berkaitan dengan perpindahan logistik yang kurang maksimal sehingga berdampak pada daya saing barang itu sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat