bdadinfo.com

Penerima PKH Kota Pariaman Diusulkan Dapat Bansos PENA - News

Ilustrasi (IST)

KOTA PARIAMAN, - Sejumlah warga di Pariaman yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) bakal diusulkan mendapat bantuan sosial Program Pejuang Ekonomi Nusantara (PENA) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengusulkan kepada Kemensos sebanyak 84 dari 3418 penerima PKH di daerahnya mendapat PENA.

Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Muhammad Rum mengatakan program PENA dari Kemensos RI tersebut bertujuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat khususnya KPM PKH dengan cara memberikan modal usaha.

“Penerima Pena yang kami usulkan tersebut sudah punya usaha kecil-kecilan,” ujarnya, dikutip, Rabu (22/11).

Baca Juga: Terancam Mangkrak, Jembatan Bahtera Sriwijaya Penghubung Sumatera - Bangka Belum Kelar: Investor PHP!

Ia menjelaskan meskipun diberikan modal usaha namun penerima PENA tidak serta merta dikeluarkan dari KPM PKH karena akan terus dievaluasi secara berkala oleh pihak Kemensos.

Jika usaha penerima Pena tersebut berkembang, lanjutnya minimal memiliki penghasilan bersih sama dengan standar upah minimum daerah, maka yang bersangkutan baru akan dikeluarkan dari KPM PKH.

Tetapi jika penghasilan masih dibawah standar upah minimum daerah, maka yang bersangkutan masih menerima bantuan PKH.

Menurutnya dengan program tersebut maka KPM PKH di Pariaman dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik sehingga tidak lagi bergantung terhadap bantuan dari pemerintah.

“Jadi selama ini kan penerima PKH itu-itu saja orangnya, diharapkan melalui program ini penerimanya dapat berganti kepada yang lebih berhak,” katanya.

Baca Juga: Festival Olahraga Pendidikan Kota Pariaman Resmi Dimulai

Rum mengatakan pada tahun ini sebanyak 14 KPM PKH di Pariaman sudah mendapatkan program PENA.

Ia berharap melalui proposal yang telah disusun maka jumlah penerima program Pena di Pariaman semakin bertambah guna meningkatkan perekonomian KPM PKH dan pihaknya lebih mudah menyosialisasikan kepada KPM PKH lainnya.

“Proposalnya sudah ada untuk diajukan ke Kemensos RI,” ungkapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat