bdadinfo.com

Keren! PLN dan KLHK Bekerja Sama Tingkatkan Pemakaian EBT, Gencar Pembangunan Infrastruktur Listrik di Kawasan Hutan Hingga Pulau Sumatera - News

Keren! PLN dan KLHK Bekerja Sama Tingkatkan Pemakaian EBT, Gencar Pembangunan Infrastruktur Listrik/Top Kunstruksi

- Dalam keterangan yang tertuang di salah satu pasal 1 terkait Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik berisikan PeIaksanaan percepatan pembangunan pernbangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan. 
 
Maka PT PLN (Persero) terdengar kabar jika sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meningkatkan ketersediaan energi listrik nasional terbarukan di Indonesia. 
 
Namun Pemerintah telah menugaskan PT PLN (Persero) untuk menyelenggarakan pengadaan pembangkit tenaga listrik tersebut. 
 
 
Dengan adanya kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman terkait kegiatan dan program pada bidang lingkungan dan kelistrikan yang dikerjakan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono pada Jumat 24 November 2023.
 
Selain itu Pemerintah melalui PLN sudah membangun jaringan listrik sebanyak 75.682 desa tersebar di seluruh Indonesia hingga Desember 2017 silam. 
 
Adanya ruang lingkup kerjasama antara PLN dan KLHK ini diantaranya asistensi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berada di kawasan hutan, pertukaran informasi telah disetujui ialah pembangunan lingkungan hidup pada 24 November 2023. 
 
 
Beberapa desa yang berhasil dilistriki oleh PLN merupakan desa yang terletak di daerah 3T seperti terdepan, terluar dan tertinggal.
 
Oleh karena itu pihak dari Bambang Hendroyono selaku Sekretaris Jenderal KLHK mendukung PLN dalam memajukan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, utamanya untuk kegunaan energi terbarukan. 
 
Lantaran, Kerja sama ini adalah bagian dari usaha Pemerintah yang mendukung PLN untuk mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2060 dari ketenagalistrikan nantinya sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.
 
 
Dengan bersama Menteri Sosial, RI Idrus Marham dan Meteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi tengah PLN mengajak sekitar 4.000 peserta yang datang untuk mendukung program pembangunan PLN. 
 
Kemudian Bambang mengatakan bahwa penandatangan kesepakatan kerja sama ini bertujuan untuk memajukan sinergitas dan koordinasi KLHK dengan PLN dalam pelaksanaan program di bidang ketenagalistrikan yang berkesinambungan. 
 
Adapun peserta yang hadir dari mulai tokoh agama, masyarakat, kelompok masyarakat, pemuda, mahasiswa dan siswa serta masyarakat umum. 
 
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN hingga saat ini masih terus berupaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan demi mencapai target NZE pada 2060.
 
 
Namun, upaya tersebut dihadapkan dengan sebuah tantangan yakni lokasi potensi sumber energi baru terbaharukan yang pada umumnya jauh dari lokasi pusat permintaan listrik.
 
Untuk mengatasi tantangan tersebut, PLN telah merancang Accelerated Renewable Energy Development (ARED).
 
Dengan melalui ARED, PLN yang akan memajukan green enabling transmission line dan smart grid yang menghubungkan listrik antar pulau di Indonesia yakni Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara dan Bali sehingga listrik dari energi terbarukan bisa digunakan dengan maksimal.
 
Adanya pembangunan transmisi tersebut, maka penambahan kapasitas pembangkit EBT diyakini bisa meningkat dari 22 gigawatt (GW) menjadi 61 GW pada tahun 2040.
 
 
Meskipun KLHK dan PLN yang memiliki tujuan dan tugas yang sama ialah menyelamatkan lingkungan dan menuju NZE.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat