- Sejak peletakan batu pertama di Kecamatan Pekutatan, pembangunan ruas Tol Gilimanuk-Mengwi belum ada kabar lagi.
Pasalnya, pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di provinsi Bali belum terlihat progres yang signifikan.
Dikhawatirkan akan mangkrak, Tol Gilimanuk-Mengwi dinyatakan akan tetap lanjut, hanya saja menunggu jadwal pembangunan yang sedang direvisi.
Baca Juga: Tingkatkan Cakupan Akta Kematian, Disdukcapil Padang Panjang Kolaborasi dengan Camat dan Lurah
Adapun upaya konsorsium sebenarnya telah dilakukan oleh pihak terkait hingga dihasilkan keputusan bahwa jalan tol tetap akan dilanjutkan dan dimulai lagi pada tahun 2024.
Pembangunan ruas tol ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2027 mendatang.
Perubahan ini lantas membuat jadwal pembangunan jalan tol menjadi molor dari target awal dimana dimana Menteri PUPR menargetkan selesai di tahun 2025.
Baca Juga: Mulai 2024 Taping e-Toll Bakal Dihapus, Ini Gantinya
Kemudian, pembangunan tahap pertama ruas Tol Gilimanuk-Mengwi akan dimulai dari Pekutatan ke Mengwi, sementara tahap keduanya dari Pekutatan ke Gilimanuk.
Sedangkan untuk Taman Bali Kerthi Semesta (KBS) akan dilakukan pembangunan secepatnya pada akhir tahun 2023 tanpa menunggu pembangunan jalan tol.
Pembangunan KBS sendiri masih harus menunggu perubahan HPL menjadi HGB.
Baca Juga: Pemko Pariaman Pinjamkan Kendaraan Dinas untuk Operasional Kapolres dan Dandim 0308
Perubahan HPL menjadi HGB mengharuskan pengukuran ulang seluas 387 hektar dari total 600 hektar yang akan digunakan untuk KBS.
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, seksi dua Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km, dan seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.