- Penduduk Brasil akan segera merasakan perubahan signifikan terkait pendapatan dari mata uang kripto setelah Senat menyetujui pajak 15 persen untuk penyimpanan di bursa internasional pada 29 November.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah di bawah Presiden Luiz Inácio Lula da Silva untuk menyesuaikan regulasi pajak penghasilan dengan perkembangan teknologi keuangan.
Meskipun disahkan oleh Senat, perubahan pajak kripto ini masih memerlukan persetujuan final dari Presiden sebelum dapat diterapkan sepenuhnya.
Aturan Pajak Brasil dan Kripto
Aturan pajak baru yang akan berlaku mulai 1 Januari 2024 menetapkan bahwa penduduk Brasil dengan pendapatan lebih dari $1.200 (6.000 real Brasil) dalam mata uang asing akan dikenai pajak seiring dengan dana yang disimpan di dalam negeri.
Dana yang diakses sebelum 31 Desember, akan dikenakan tarif pajak sebesar 8 persen.
Undang-undang ini juga memengaruhi "dana eksklusif" yang merujuk pada dana investasi dengan pemegang saham tunggal, serta perusahaan asing yang beroperasi di pasar keuangan Brasil.
Pemerintah berharap mendapatkan pendapatan sebesar $4 miliar (20,3 miliar real Brasil) pada tahun 2024 melalui kebijakan ini.
Namun, beberapa pihak, termasuk Senator Rogério Marinho, menyatakan pandangan berbeda terkait RUU tersebut.
Pada bulan September, Gubernur Banco Central do Brazil, Roberto Campos Neto, mengumumkan rencana untuk memperketat regulasi terkait cryptocurrency pada bulan September mengingat popularitas yang meningkat di negara ini.
Pada saat itu, dia menduga bahwa kripto digunakan sebagai cara untuk menghindari pajak.