- Pemerintah Kota Padang hadirkan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Komunikasi dan Adaptasi Terhadap Pelayanan Masyarakat untuk Menciptakan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat”.
Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut dipaparkan kepada Ratusan Anggota Satpol PP Kota Padang yang dilaksanakan di Aula Gedung Youth Centre Padang, Jalan. Bagindo Aziz Chan Nomor 2. Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Chandra Eka Putra, Kasat Pol PP Kota Padang mengatakan sharing diikuti oleh 500 orang anggota Satpol PP Kota Padang.
Baca Juga: Tingkatkan Trantibum, Satpol PP Damkar Padang Panjang dan Tim Gabungan Lakukan Patroli
"500 orang anggota Satpol PP kita hadirkan, Sharing dilakukan dua sesi, sesi pertama dimulai pada pukul 13.00 Wib dan berakhir pukul 15.00 Wib dan sesi kedua dimulai pukul 15.00 Wib. Berakhir pada pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Chandra Eka Putra, merasa bangga dan bahagia sekali, karena anggotanya bisa mendapatkan ilmu komunikasi yang baik dan sangat dibutuhkan di lapangan, karena Satpol PP berhadapan langsung dengan masyarakat saat melaksanakan penegakan Perda dan Perkada yang ada di Kota Padang.
"Sebagai pelayan masyarakat, ilmu seperti inilah yang sangat kita butuhkan, karna kita Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, tentu harus menunjukkan kemampuan untuk bisa adaptasi dan harus terus meningkatkan upaya komunikasinya untuk lebih efektif lagi, agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat" terang Chandra.
Baca Juga: Lagi-lagi, 4 Orang Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia Satpol PP Padang
Ditambahkan Chandra, sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang sangat berharap apa yang telah dipaparkan oleh Dr Aqua Dwipayana selama sharing berlangsung, karena semua ilmu yang di berikan memang berguna oleh anggota dan bisa digunakan untuk melakukan pendekatan yang lebih responsif lagi nantinya.
"Karna kami adalah penegak peraturan-peraturan yang berlaku di Kota Padang dan juga sebagai pemberi edukasi di tengah-tengah masyarakat, jangan karna kurangnya komunikasi membuat kita dilapangan menjadi pembuat konflik, tentu butuh ilmu komunikasi yang baik dan benar maka butuh ilmu-ilmu seperi ini untuk bisa di terapkan nantinya," tutup Chandra.***