– Pembangunan jalan tembus Sleman-Gunung Kidul, khususnya di ruas Bokoharjo telah mencapai tahap pengaspalan.
Menurut KakaTV, pengaspalan proyek ini merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan konektivitas antara kedua daerah, memperpendek waktu tempuh dan memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Melalui pembangunan ini, diharapkan akan terbuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah ini.
Pembangunan jalan tembus ini juga akan tersambung dengan exit toll Bokoharjo, proyek tol Jogja-Solo, dan simpang susun Purwomartani.
Pembangunan jalan tembus antara Sleman dan Gunung Kidul, khususnya di ruas Bokoharjo semakin jelas terlihat dengan penyelesaian pengaspalan baru.
Perubahan ini menandakan kemajuan signifikan dalam proyek ini. Selain itu, beberapa rumah sudah mulai dibongkar untuk digunakan sebagai exit toll Bokoharjo.
Jalan baru untuk jalur alternatif Sleman-Gunung Kidul dibuat karena jalur yang saat ini dipakai, Jalan Jogja-Wonosari, terlalu berliku dan bertanjak tajam sehingga tidak representatif untuk jalan provinsi.
Jalan baru akan dibuat dengan cara membelah bukit. Hal ini dilakukan untuk menghindari rumah penduduk dan membuat jalan lebih baik secara geometri jika dibandingkan dengan jalan yang ada sekarang ini
Di situs pembangunan, terlihat ada beberapa mesin berat dan truk pembawa material yang sedang bekerja pengerjaan pengaspalan.
Para pekerja juga terlihat bekerja sama untuk menyelesaikan proyek ini sesuai target agar bisa segera digunakan bagi masyarakat.
Ini adalah simbol kesungguhan dan tekad dalam mewujudkan proyek besar ini.