bdadinfo.com

Pembiayaan Jalan Tol Jambi-Rengat Telah Diselesaikan oleh AIIB, akan Segera Dilakukan Setelah Menunggu Keputusan Eksekusi - News

Pembiayaan Jalan Tol Jambi-Rengat Telah Diselesaikan oleh AIIB (Pexels)

- Tahap pembiayaan untuk rencana proyek pembangunan jalan tol Jambi-Rengat dikabarkan telah terselesaikan.

Pembangunan jalan tol di provinsi Jambi nampaknya akan terus dilanjutkan setelah periode ketidakpastian.

Meskipun saat ini pembangunan lebih difokuskan ke jalan tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi, jalan ini juga akan dilanjutkan dengan pembangunan ruas tol Jambi-Rengat.

Baca Juga: Asesmen Bab 2 Pengaruh Pembangunan Wilayah dan Revolusi Industri, Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 152-158

Sebagaimana dikutip dari YouTube Tollroad Indonesia, proyek pembangunan jalan tol Jambi-Rengat akan langsung dilanjutkan setelah keputusan Dirjen Bina Marga dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR untuk melakukan eksekusi.

Tol Jambi-Rengat merupakan bagian dari mega proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS).

Jalan tol ini akan menjadi ruas jalan tol selanjutnya yang akan membentang dari Jambi hingga ke wilayah Rengat di Riau.

Baca Juga: Warga Menolak! Sebut Beri Kesan Tak Baik, Inilah Beberapa Alasan Pengungsi Rohingya Ditolak di Wilayah Aceh

Jalan tol Jambi-Rengat menjadi bagian penting dari rencana konektivitas Provinsi Jambi dan Riau membentang hingga Pekanbaru, dan ditujukan sampai ke titik terakhir di Banda Aceh.

Progres pembangunan masih dalam tahap pendiskusian lebih lanjut, namun pembiayaan proyek ini sudah terselesaikan berkat investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar 23 triliun rupiah.

Meskipun proses diskusi masih berlangsung, proyek ini hanya tinggal menunggu keputusan dari Dirjen Bina Marga dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur untuk memulai eksekusi pembangunan.

Baca Juga: Innailaihi Wa Innailaihi Rojiun, Yayu Unru Aktor Senior Tutup Usia, Berikut Sederet Prestasi dan Kiat Menjadi Aktor Hebat Darinya

Jalan tol Jambi-Rengat diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan konektivitas dan pengembangan wilayah di provinsi Jambi dan Riau.

Proyek ini memiliki total panjang 198 km dengan sebagian besar yaitu 116,5 km di provinsi Jambi, sementara sisanya berada di wilayah provinsi Riau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat