- Pihak PT Hutama Karya (HK) selaku owner Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merespon dengan gerak cepat perintah dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Untuk segera melanjutkan pembangunan kembali Jalan Tol Padang Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin.
Penegasan ini disampaikan Koentjoro, Direktur Operasional HK, menanggapi perintah disposisi Menteri PUPR Basuki kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Baca Juga: Pemko Bukittinggi Salurkan Bantuan Beras CPP Tahap II, Sentuhan Peduli di Akhir Tahun
Untuk memerintahkan HK agar melanjutkan kembali pekerjaan pembangunan jalan Tol Padang Sicincin yang sudah tertunda hampir 1,5 tahun.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR Jakarta.
Gubernur Mahyeldi melaporkan bahwa pembebasan Lahan tol Padang Sicincin Per 25 Oktober sudah mencapai 84,65 Persen.
Terkait dengan ketersediaan lahan itu, Menteri Basuki kemudian menerbitkan disposisi untuk memerintahkan HK melanjutkan kembali pekerjaan pembangunan jalan Tol Padang Sicincin.
Baca Juga: Andre Rosiade dan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Resmikan Pasar Pematang Panjang
Sebagai informasi ground breaking jalan tol Padang Pekanbaru dilaksanakan pada Februari 2018 sedangkan pembangunan jalan tol sepanjang 254 KM ini sendiri dimulai sejak 20 Desember 2018 lalu.
Pengerjaan dilakukan HK dengan biaya investasi mencapai 78.09 Triliun Rupiah ditargetkan rampung tahun 2023 pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru ini sempat tersendat.
Karena persoalan sulitnya pembebasan lahan terutama di wilayah Sumatera Barat selama 4 tahun lebih per Agustus 2022 pembangunan jalan tol seksi Padang Sicincin baru selesai 4,2 km dari total sepanjang 36 km.
Proyek jalan tol Padang Pekanbaru terdiri atas 6 seksi yaitu seksi satu Padang Sicincin 36,5 Bukittinggi 38 KM seksi 3 Bukittinggi Payakumbuh 34 KM.