bdadinfo.com

Ratusan Kepala Desa di Nganjuk Join Projo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Ketua Umum 3 Partai Sekaligus - News

Ratusan Kepala Desa di Nganjuk Join Projo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Ketua Umum 3 Partai Sekaligus/Youtube

- Sebanyak kurang lebih 200 Kepala Desa (kades) di Nganjuk, Jawa Timur mendeklarasikan keanggotaan Pro Jokowi (Projo) pada 25 Desember 2013.

Ketua Umum DPD Projo Jatim Bayu Airlangga menyebut ratusan Kepala Desa di Nganjuk yang telah memantapkan diri untuk bergabung ke Projo.

Menurutnya, bergabungnua ratusan Kepala Desa ke Projo sebagai bentuk rasa terima kasih para kades atas kinerja Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia.

Baca Juga: Lezatnya Jajanan Khas dari Minangkabau, Pinyaram yang Masih Eksis Sampai Hari Ini

Ditempat terpisah pengamat politik Rocky Gerung menanggapi secara wajar atas dipanggilnya pengurus Papdesi ke Istana pada Jumat, 29 Desember 2023.

Rocky juga menyebut bahwa Jokowi merupakan sosok presiden yang juga merangkap Ketua Umum 3 partai sekaligus.

"Saya kira biasa aja tuh Papdesi di panggil Jokowi, karena itu kan partainya presiden," kata Rocky, dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official dialog bersama Jurnalis Senior Hersubeno Arief, Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca Juga: Ali Berawi: Revolusi Teknologi dalam Manajemen Air di IKN

"Jokowi itu Ketua Umum tiga partai sekaligus satu adalah PSI, dua Projo, dan Papdesi. Jadi Jokowi punya tiga partai," sambungnya

Menurut Rocky, Jokowi beranggapan bahwa hal tersebut tidak melanggar aturan dan wajar saja apabila dia mengatur gerak dari organisasi yang di ketuainya.

Dan hal tersebut menurut Rocky bertujuan untuk memenangkan Gibran Rakabuming Raka cawapres dari nomor urut 2, meskipun tanpa Gibran Prabowo bisa menangkan pemilu 2024.

"Demi memenangkan Gibran bukan demi Prabowo sebetulnya, Prabowo tanpa Gibran juga bisa sendirian itu. Apa efeknya Gibran?" ungkap Rocky.

Baca Juga: Investasi Domestik Pimpin Pembangunan Ibu Kota Baru di Kaltim, Investor Asing Lirik Proyek IKN

Lebih lanjut menurut Rocky hal yang dilakukan oleh Presiden tersebut merupakan upaya untuk memastikan kekuatan dari Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat