- Pada Hari Selasa, 2 Januari 2024, Pemimpin oposisi Korea Selatan Lee Jae myung diserang dengan senjata oleh seorang pria berusia 60-an saat mengunjungi lokasi bandara baru di Busan.
Berdasarkan kesaksian seorang youtuber yang berada di lokasi kejadian, tersangka awalnya terlihat seperti pendukung yang hendak meminta tanda tangan Lee Jae-myung.
Namun, tersangka tiba-tiba mendekati politisi Lee dan menusuk leher kirinya hingga Lee terjatuh.
Hal tersebut sontak membuat kerumunan wartawan yang ada di sana kaget dan panik.
Polisi segera menangkap tersangka seorang pria berusia 66 tahun berinisial Kim yang tinggal di Provinsi Chungcheong Selatan.
Setelah mendapatkan tindakan darurat dari rumah sakit Universitas Nasional Busan, Lee Jae myung dilarikan ke rumah sakit Universitas Nasional Seoul untuk menjalani operasi.
Baca Juga: Catat! Inilah Menu Sarapan Rendah Kalori untuk Memulai Hari dengan Ringan
Juru bicara senior Kwon Chil-seung melalui briefing di depan Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul menyampaikan, Politisi Lee menjalani rehabilitasi vaskular, termasuk rekonstruksi gumpalan darah.
Operasinya awalnya diperkirakan 1 jam, tetapi sebenarnya berlangsung sekitar 2 jam.
Saat ini, Lee dikatakan telah sadar, namun belum ditentukan kapan Lee Jae myung keluar rumah sakit.
Dalam penyelidikan polisi setempat, tersangka dilaporkan menyatakan bahwa dia berniat membunuh politisi Lee Jae myung.
Direktur Penyidik Polres Busan mengatakan bahwa senjata yang digunakan tersangka dibeli dari internet.