- Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait layanan bus bersubsidi dengan skema buy the service (BTS).
MoU ini menjadi tonggak penting bagi perbaikan sistem transportasi di wilayah Jabodetabek.
Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ, Suharto, di Ruang Edelweis, Lantai 5 Balai Kota Depok, pada Jumat, 12 Januari 2024.
Baca Juga: Goda Netizen dengan Teaser, Itel Indonesia akan merilis Smartphone P55 NFC pada 17 Januari 2024
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhadap Pemkot Depok.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, khususnya dalam hal layanan bus bersubsidi, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Depok dan sekitarnya.
Bus bersubsidi yang disediakan melalui skema buy the service (BTS) ini menawarkan fasilitas modern yang mencakup pendingin udara (AC) dan Closed-Circuit Television (CCTV).
Baca Juga: Cara Ganjar Realisasi Visi Misi Lingkungan Hidup: Bikin Inovasi Gas Rawa!
Langkah ini sejalan dengan komitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi penumpang. Keberadaan CCTV di dalam bus juga diharapkan dapat meningkatkan keamanan selama perjalanan.
Penandatanganan MoU ini juga menandakan komitmen bersama untuk menyediakan layanan bus bersubsidi secara gratis selama dua tahun.
Keputusan ini mencerminkan upaya Pemkot Depok dan BPTJ dalam mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong penggunaan transportasi umum sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Ganjar Sebut Ganti Rugi Warga Wadas Tinggal Tiga Orang, Tak Gentar Dibahas di Debat Capres
Waktu pelaksanaan penandatanganan MoU pada Jumat, 12 Januari 2024 mencerminkan keseriusan kedua belah pihak untuk segera melaksanakan program ini.
Ruang Edelweis, Lantai 5 Balai Kota Depok menjadi saksi perjanjian ini yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan transportasi di wilayah Jabodetabek.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan pula dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan infrastruktur yang ada.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari adanya perubahan positif dalam sistem transportasi publik.