- Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam gelaran Perintis Fest: RISE yang digelar Generasi Perintis, kelompok anak muda yang menyerukan persamaan hak dan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
Dalam sesi dialog RISE yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Januari 2024, tersebut Ganjar disinggung soal visi misi capres terkait lingkungan hidup.
Pertanyaan soal lingkungan hidup pada Ganjar itu diajukan oleh Rima Kusumadewi, mahasiswi Ilmu Keperawatan UGM.
Baca Juga: Ganjar Sebut Ganti Rugi Warga Wadas Tinggal Tiga Orang, Tak Gentar Dibahas di Debat Capres
Selain mempertanyakan komitmen pasangan Ganjar – Mahfud MD soal Lingkungan Hidup, Rima juga menyinggung Ganjar soal kasus Wadas dan Rembang.
Meski begitu, Ganjar dengan lugas menjelaskan bagaimana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang ia pimpin saat itu menyelesaikan kedua masalah tersebut.
“Bisa dicek sendiri bagaimana kami (Pemprov Jateng) menyelesaikan permasalahan Wadas, termasuk Rembang,” jelas Ganjar.
Baca Juga: 1000 Peserta Hadir di RISE yang Digelar Generasi Perintis: Ganjar Inspirasi Kami
Ganjar juga menerangkan, jika terpilih menjadi Presiden RI, dirinya tak mau gegabah menerapkan energi terbarukan sebagai alternatif sumber daya ramah lingkungan.
“Itu tantangan yang tidak gampang untuk mengembangkan energi terbarukan. Semua negara punya kesepakatan dan roadmap-nya, tapi kita harus bijaksana. Apakah kita tiba-tiba bergeser mengembangkan energi terbarukan padahal kita belum menyiapkan dengan baik?” sebut Ganjar.
Ganjar memilih teknologi Gas Rawa sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan, seperti yang ia kembangkan kala menjabat Gubernur Jawa Tengah di wilayah kekuasaannya pada 2020 lalu.
Gas Rawa sendiri merupakan teknologi yang dapat memisahkan air dan gas yang ada di rawa. Sementara itu, gas yang dihasilkan langsung dialirkan ke rumah/kampung di sekitar rawa.
Gas rawa atau biogenic shallow gas merupakan gas yang terbentuk dari bakteri metagonik pada lingkungan rawa yang merupakan lingkungan anaerobik. Gas ini terdapat pada lapisan batuan yang dangkal.